Irma kemudian melanjutkan memberikan tanggapannya atas paparan yang telah disampaikan Menkes, Ketua DJSN, serta Dirut BPJS Kesehatan. Namun Irma kembali menyoroti sikap Budi.
Lagi-lagi menyoal pandangan Irma yang menilai Budi sibuk sendiri. Bukan saja pada waktu Irma yang berbicara, tetapi juga saat mitra Komisi IX lain tengah memaparkan materi.
"Saya tadi lihat DJSN bicara pak menteri sibuk sendiri, ketika BPJS bicarapun pak menteri juga sibuk sendiri. Nah saya pengen tanya, pak menteri tahu gak sih apa yang disampaikan direktur BPJS tadi atau DJSN tadi gitu? Karena ini penting. Karena ini ada kaitannya ketiga institusi ini ada kaitannya terhadap rapat kita hari ini," tutur Irma.
Sebelum mengakhiri tanggapannya, Irma kembali mengingatkan Menkes Budi untuk lebih menghargai dan menghormati anggota Komisi IX. Caranya, yakni dengan menatap dan memperhatikan wajah lawan bicara.
Menurut Irma, selama ini banyak keluhan dari para koleganya mengenai sikap Budi yang dianggap menghargai mereka hanya karena tidak menatap wajah para anggota yang berbicara.
"Sekali lagi saya ingin mengingatkan pak menteri kesehatan, kalau kawan-kawan ini bicara tolong dilihat mukanya agar kami ini merasa dihargai dan dihormati. Karena hampir semua ini teman-teman mengatakan kepada saya, kalau ngomong dengan menteri kesehatan pak menteri kesehatan tuh gak pernah lihat muka kita," ujar Irma.
"Nah saya terus terang tergelitik ya dan saya lihatin dari tadi ternyata betul ya. Saya enggak tahu apakah pak Menkes ini sibuk apa tapi sebaiknya ke depan kalau teman-teman komisi ix bicara tolong dilihat wajahnya, dilihat dan dihargailah gitu ya sehingga kami merasa kemitraan ini punya kehormatan," tandas Irma.