Alasan Kanti Membunuh Demi Bebaskan Penderitaan? Begini Kata Psikolog soal Kasus Ibu Gorok 3 Anak di Brebes

Selasa, 22 Maret 2022 | 12:26 WIB
Alasan Kanti Membunuh Demi Bebaskan Penderitaan? Begini Kata Psikolog soal Kasus Ibu Gorok 3 Anak di Brebes
‎Sosok pelaku pembunuhan terhadap anak kandung, Kanti Utami. Alasan Kanti Membunuh Demi Bebaskan Penderitaan? Begini Kata Psikolog soal Kasus Ibu Gorok Leher 3 Anak di Brebes. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Ibu, Kanti Utami (35) tega menggorok tiga anaknya di Brebes, Jawa Tengah. Satu anak meninggal dunia dan dua selamat dan masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dokter, ibu muda itu diduga mengalami tekanan ekonomi.

Terkait hal tersebut, Psikolog Ratih Ibrahim mengungkap adanya keputusasaan dan kemarahan sangat besar dari pelaku yang juga ibu kandung tiga anak tersebut.

"Saya mengidentifikasi adanya keputus-asaan, dan kemarahan yang amat sangat besar pada yang bersangkutan," ujar Ratih kepada Suara.com, Selasa (22/3/2022).

CEO dan Founder Personal Growth itu mengatakan kemarahan besar Kanti Utami bukan ditujukan kepada anak-anaknya, namun hanya sebagai objek pelampiasan.

Baca Juga: Tatapan Kosong Dua Anak Korban Aksi Keji Ibu di Brebes Bikin Warganet Terenyuh: Semoga Tidak Simpan Dendam Saat Dewasa

Kata Ratih, pelaku percaya pelampiasan tersebut sebagai cara untuk menyelamatkan anak anaknya dari ancaman penderitaan. 

"(Kemarahan pelaku) bukan kepada anak-anaknya. Anak-anak ini sifatnya lebih cenderung sebagai obyek pelampiasan sekaligus dia percaya sebagai cara menyelamatkan anak-anaknya dari ancaman penderitaan," ucap dia.

Sehingga ia meminta polisi untuk menginvestigasi lagi pernyataan Kanti Utami yang ingin menyelamatkan anak-anaknya dari penderitaan.

"Ini perlu diinvestigasi lagi. Maksud dia (Kanti) apa dengan omongan dia itu," tutur Ratih.

Ratih menilai adanya keputusasaan dan kemarahan yang sangat besar, sehingga kemungkinan besar membuat Kanti nekat menggorok anak-anaknya, hingga satu orang tewas.

Baca Juga: Fakta Sosok Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Brebes, Ternyata Pernah Jadi MUA

"Frustrasi, putus asa, kemarahan yang amat sangat ini yang kemungkinan membuat dia nekat membunuh anak-anaknya sendiri. Mungkin setelahnya dia juga akan bunuh diri, mungkin," tutur Ratih.

Kata Ratih, pernyataan yang disampaikan Kanti tidak gila. Artinya, pelaku secara sadar dan menyiapkan alasan-alasan.

"Yang jelas dia (Kanti Utami) bilang dia tidak gila. Artinya, dia melakukannya secara sadar. Dia membuat perencanaan sungguh-sungguh. Menyiapkan alasan dan alibi "buat motong ayam".  Apakah dia halusinasi, delusi? Saya tidak yakin," papar Ratih.

Ia pun mempertanyakan tindakan Kanti menggorok tiga anaknya apakah untuk menghukum suaminya. 

Karena itu, Ratih meminta kepolisian dan pihak terkait untuk menelusuri keberadaan hingga perilaku suami Kanti Utami. Hal tersebut agar diketahui penyebabnya.

"Mungkinkah dia menghukum suaminya dengan membunuh anak-anak ini? Coba dicari tahu. Suaminya di Jakarta itu ngapain, sudah berapa lama, orangnya seperti apa, ada kebiasaan-kebiasaan yang menyakiti/menelantarkan istrinya kah? Punya pacarkah?" ungkap Ratih.

Ratih juga meminta agar perlu diinvestigasi apakah ada gangguan jiwa yang dialami Kanti Utami.  Namun ia tak yakin adanya gangguan jiwa yang dialami Kanti Utami.

"Harus investigasi. Apakah ada gangguan jiwa? Saya juga tidak yakin. Apakah depresi? Belum tentu. Tetapi marah itu jelas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI