Suara.com - Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines baru-baru ini telah dikonfirmasi oleh pihak maskapai. China Eastern telah mengkonfirmasi ada korban jiwa setelah sebuah jet yang membawa 132 orang. Beberapa fakta China Eastern Airlines pun muncul kemudian setelah musibah ini diketahui publik.
Apa saja fakta China Eastern Airlines? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini. Pesawat jatuh di sebuah gunung di China selatan pada hari Senin, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan turun ribuan meter hanya dalam tiga menit.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC). Penerbangan Boeing 737-800 dari kota Kunming ke pusat selatan Guangzhou "kehilangan kontak udara di atas kota Wuzhou" di wilayah Guangxi pada Senin sore. Terlepas dari pemberitaan tersebut, apakah Anda ingin tahu lebih banyak fakta China Eastern Airlines?
Maskapai tigas besar di China
Baca Juga: Catatan Rekor Penerbangan Aman di China Pupus, 132 Penumpang China Eastern Airlines Tewas
China Eastern Airlines Corporation Limited dikenal sebagai China Eastern adalah sebuah maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Gedung China Eastern Airlines. Tepatnya, di halaman Bandara Internasional Hongqiao Shanghai di Distrik Changning, Shanghai.
Maskapai ini adalah salah satu maskapai "Tiga Besar" di China bersama Air China dan China Southern Airlines dari Republik Rakyat Tiongkok. China Eastern Airlines mengoperasikan rute internasional, domestik, dan regional.
Maskapai penerbangan terbesar kedua di China berdasarkan jumlah penumpang China Eastern Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar kedua di China berdasarkan jumlah penumpang setelah China Southern Airlines.
China Eastern dan anak perusahaannya Shanghai Airlines menjadi anggota skyteam ke-14 pada tanggal 21 Juni 2011. Perusahaan induk dari China Eastern Airlines Corporation Limited adalah China Eastern Air Holding Company.
Sejarah dan Slogan Perusahaan China Eastern Airlines
China Eastern Airlines didirikan pada tanggal 25 Juni 1988 di bawah Administrasi Penerbangan Sipil Administrasi Huadong China. Pada tahun 1997, China Eastern mengambil alih China General Aviation yang tidak menguntungkan dan juga menjadi maskapai penerbangan pertama di negara itu yang menawarkan saham di pasar internasional.
Pada tahun 1998, China Eastern Airlines mendirikan China Cargo Airlines dalam usaha patungan dengan COSCO. Pada bulan Maret 2001, China Eastern menyelesaikan pengambilalihan Great Wall Airlines.
China Yunnan Airlines dan China Northwest Airlines bergabung menjadi China Eastern Airlines pada tahun 2003. Slogan perusahaan adalah Keramahan Kelas Dunia dengan Pesona Timur.
Pemegang Saham
Pemerintah Tiongkok memiliki saham kepemilikan mayoritas di China Eastern Airlines sebanyak 61,64%.
Pada tanggal 20 April 2006, media menyampaikan berita tentang kemungkinan penjualan hingga 20% sahamnya kepada investor asing, termasuk Singapore Airlines, Emirates dan Japan Airlines, dengan Singapore Airlines mengkonfirmasi bahwa negosiasi sedang berlangsung.
Setelah menerima persetujuan dari Dewan Negara China, diumumkan bahwa pada tanggal 2 September 2007, Singapore Airlines dan Temasek Holdings akan bersama-sama mengakuisisi saham China Eastern Airlines. Singapore Airlines memiliki 15,73% semenatara Temasek Holdings memiliki 8,27% saham Demikian itu sedikit fakta China Eastern Airlines.
Kontributor : Mutaya Saroh