Duh! MotoGP Mandalika Disebut Hasilkan 26 Ton Sampah dalam Sehari, Petugas Kebersihan Sampai Mengeluh

Selasa, 22 Maret 2022 | 09:36 WIB
Duh! MotoGP Mandalika Disebut Hasilkan 26 Ton Sampah dalam Sehari, Petugas Kebersihan Sampai Mengeluh
Sampah di Mandalika (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pagelaran MotoGP Mandalika 2022 berhasil menarik perhatian publik. Berbagai penonton berdatangan dari luar daerah bahkan luar negeri.

Namun dengan membludaknya penonton, maka sampah yang ada juga tak bisa terhindarkan.

Dalam hal ini sebuah akun Twitter @waste4change bahkan menyebutkan bahwa sampah harian MotoGP Mandalika 2022 bisa sampai 20 Ton.

"Dengan banyaknya pengunjung yang datang, nyatanya juga menghasilkan banyak sampah berserakan nih di tribun penonton," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Viral, Iko Uwais: Kun Fayakun!

Pada berbagai foto yang diunggah, terlihat berbagai sampah berserakan mulai dari sampah botol plastik hingga kotak makanan.

Sampah-sampah tersebut banyak yang terselip di bawah kursi tribun.

"Tak hanya berserakan di lantai, sampah botol minuman juga ditinggalkan di cup holder yang berada di tiap bangku penonton. Di tribune juga tak dilengkapi tempat sampah," imbuh akun tersebut.

Curhatan Petugas Kebersihan

Sampah di Mandalika (Twitter)
Sampah di Mandalika (Twitter)

Sebelumnya sebuah akun Twitter petugas kebersihan MotoGP Mandalika juga mengeluhkan sampah yang berserakan di tribun.

Baca Juga: Pengakuan Miller Khan Pakai Pawang Hujan Saat Menikah, Sempat Galau karena Dekorasi Basah

"Capek banget jadi petugas kebersihan MotoGP Mandalika, penontonnya ninggalin barang aneh-aneh," ungkap akun Twitter @muhammad_getar yang menyebutkan bahwa dirinya petugas kebersihan MotoGP Mandalika.

Petugas kebersihan tersebut menyatakan bahwa banyak penonton meninggalkan sampah bungkus makanan, makanan yang belum habis, jas hujan sekali pakai, tisu, dan lain sebagainya.

"Tenaga kebersihan kurang lebih 500 orang dibagi dua shift," tambahnya. 

Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Giliran ngatain pawang hujan aja ngomongnya budaya primitif lah,salah zaman lah, tradisi orang kampungan lah eh penontonya sendiri kelakuanya kek babon belum terjamah evolusi," komentar warganet.

"Pasti pada mikir biarin aja nanti juga diberesin sama petugas sampahnya," imbuh warganet lain.

"Ini tribun A, tribun yang tiketnya udah 1 juta ke atas, banyak banget iphone boba, tas ch*nl pra*da etc, saya pikir orang-orangnya juga agak pinter ternyata," tambah warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI