Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Ibu yang Gorok 3 Anak di Brebes, KPAI: Sejarah Keluarga Perlu Didalami

Selasa, 22 Maret 2022 | 05:30 WIB
Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Ibu yang Gorok 3 Anak di Brebes, KPAI: Sejarah Keluarga Perlu Didalami
TKP ibu gorok anak kandung sendiri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. [Bogordaily.net]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sehingga, kata dia, latar belakang keluarga tersebut perlu digali secara mendalam untuk mengungkap motif kasus ibu gorok anak tersebut.

"Ini perlu diperdalam lagi, dari sejarah keluarga tersebut, jadi melampiaskan emosi karena suaminya, atau ada faktor lain. Sehingga terlampiaskan secara fatal kepada anak. Sayangnya situasi keluarga ini, tidak terditek sekolah, tetangga dan lingkungannya. Ini yang perlu didalami, apa penyebabnya," tuturnya

Jasra mengingatkan bahwa banyak anak-anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19 yang jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Namun kata dia, yang kehilangan bukan hanya anak, bisa kehilangan istri atau suami atau keluarga besarnya, yang seringkali berbuntut panjang, dari dampak ikutan selama pandemi.

Sehingga dalam kasus ini, kata Jasra situasi keluarga tersebut harus dilakukan pendalaman.

"Tapi kita belum tahu bagaimana situasi keluarga ibu dan 3 anak ini, perlu pendalaman sekali lagi. Di samping kehilangan, di sisi pemulihan ekonomi di masa pandemi, tentu untuk sebagian keluarga tidak mudah. Bisa berjalan pemulihan yang panjang. Atau bahkan bercerai, berpisah, tergantung daya tahan keluarga," paparnya.

‎Sebelumnya diberitakan, peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Brebes, tepatnya di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Minggu (20/3/2022). Seorang ibu diduga menggorok leher tiga anaknya. Satu di antaranya tewas.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Pelaku yakni Kanti Utami (40), warga Dukuh Sokawera, Desa Tonjong.

Kanti diduga menggorok tiga anak kandungnya,ATR (7) KSZ (10), dan E (5) di dalam rumahnya.

Baca Juga: Kasus Ibu Gorok Anak Kandung di Brebes, Menteri PPPA Sarankan Diselesaikan Lewat Pendekatan Yuridis Sosiologis

‎Salah satu tetangga pelaku, Novi (35) menuturkan, peristiwa terjadi selepas Salat Subuh. Saat itu dia dan sejumlah tetangga pelaku yang lain mendengar teriakan minta tolong bibi korban, Hamidah, dari dalam rumah pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI