Suara.com - Tifatul Sembiring menyebut hanya orang bodoh yang meminta bantuan dukun untuk mengendalikan hujan. Anggota DPR RI Fraksi PKS ini menilai meminta bantuan dukun termasuk perbuatan syirik dan bisa menyebabkan salat tidak diterima selama 40 hari.
Hal tersebut disampaikan Tifatul melalui cuitan di Twitter.
"Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kepada Allah," tulis Tifatul Sembiring via Twitter @tifsembiring Senin (21/3/2022).
Ia juga mengingatkan bahwa percaya kepada dukun salatnya selama 40 hari tidak diterima.
Baca Juga: 3 Sosok Ini Disebut Warganet Mirip Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika, Salah Satunya Tokoh Anime
"Sholatnyapun tak akan diterima selama 40 hari," tulis Tifatul.
Tifatul Sembiring Heran Ada yang Mengundang Dukun
Tifatul heran bisa-bisanya sampai mengundang dukun yang berbau kesyirikan.
Padahal, kata Tifatul, zaman sekarang bukan lagi era purba, melainkan era modern.
"Hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama (istilah Jakartanya: bego’) yang mau minta tolong kepada dukun," tanyanya.
Baca Juga: Novel Sebut Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Bikin Malu Umat Islam Indonesia
"Ada Dukun Tetap Hujan," cuitnya.
Anak Pawang Hujan Mandalika Menangis saat Salat, Tak Tahan Ibunya Dihujat
Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 menjadi sorotan publik. Namun, aksinya saat itu juga menuai beragam hujatan dari warganet.
Ternyata, anak Rara juga menyaksikan aksi ibunya yang sedang beraksi menghalau hujan dengan berkeliling di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022).
Reaksi anak laki-laki dari Rara ini lantas menjadi viral di media sosial. Hal itu karena anak Rara menangis membaca komentar para warganet yang menghujat ibunya.
Reaksinya yang viral itu diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip pada Senin (21/3/2022).
"Anaknya sampe netesin air mata karena ngelihat komenan netizen," tulis keterangan video dikutip Suara.com, Senin (21/3/2022).