Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, dikabarkan melamar adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bernama Idayati. Kabar gembira itupun dibenarkan oleh anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Untuk mengenal lebih dalam Anwar Usman, simak berikut profil Ketua MK Anwar Usman.
Diketahui Anwar memang berstatus duda setelah istrinya, Suhada Ahmad Sidik meninggal dunia pada Februari 2021 lalu. Sebelumnya Suhada memiliki profesi sebagai seorang bidan.
Mendiang istri Anwar Usman pernah bertugas bertugas di RS Wijaya Kusuma, Lumajang, serta RS Budhi Jaya Utama, Depok. Sementara itu, suami Idayati juga telah meninggal pada 2018 laau dan kini ia berstatus janda.
Profil Anwar Usman
Baca Juga: Profil Risman, Staf Hotel yang Disebut Miguel Oliveira Usai Juarai MotoGP Mandalika 2022
Anwar Usman lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 31 Desember 1956, kini usianya 65 tahun. Anwar mengaku sejak kecil hidup dalam kemandirian. Ia dibesarkan disebuah Desa yang tergolong jauh dari pusat kota yaitu Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dia sekolah di SDN 03 Sila, Bima pada 1969. Sejak lulus SD, Anwar harus meninggalkan orang tuanya dan juga desanya. Ia kemudian merantau untuk melanjutkan pedidikannya di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975. Sejak saat itu, ia harus hidup mandiri karena jauh dari keluarga.
Setelah lulus pada tahun1975 dari PGAN, Anwar memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Di Ibu Kota, Anwar sempat menjadi seorang guru honorer SD Kalibiru.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan jenjang S1 di Univeraitas Islam Jakarta. Dia pun memilih Fakultas Hukum dan lulus pada 1984. Tak lama setelah itu, ia diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.
Anwar mengaku, menjadi seorang hakim bukanlah cita-citanya dari kecil. Namun ia akan berusaha melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Setelah lulus S1 di Fakultas Hukum, Anwar mengambil studi Magister Hukum STIH IBLAM Jakarta pada 2001. Lalu ia melanjutkan S-3 Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2010.
Semasa kuliah Anwar aktif mengikuti kegiatan teater dibawah didikan Ismail Soebarjo. Di tengah kesibukannya sebagai seorang mahasiswa dan juga pengajar, ia juga tercatat sebagai anggota Sanggar Aksara. Ia sempat menjadi terlibat dalam film yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan dan Rini S. Bono. Film tersebut merupakan besutan sutradara ternama Ismail Soebarjo pada 1980 lalu.
Selama menjadi hakim, Anwar juga pernah bertugas di Pengadilan Negeri Atambua serta Pengadilan Negeri Lumajang. Kariernya sebagai seorang hakim terus meningkat hingga akhirnya ia meniti karier di Mahkamah Agung. Sejumlah jabatan pernah ia emban.
Pada awal kariernya di MA sebagi Asisten Hakim Agung (1997-2003). Lalu ia menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung (2003-2006). Kemudian pada 2005, ia dipercaya menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dan masih dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.
Pria berjenggot lebat itu akhirnya mulai menjadi Hakim MK atas usulan MA pada 6 April 2011. Kala itu Awar menggantikan posisi M. Arsyad Sanusi. Hingga saat ini Anwar masih menjalankan priode keduanya menjadi ketua MK.
Selama menjabat, Anwar pernah diperiksa KPK karena Akil Mochtar yang terjerat kasus suap pengurusan perkara. Namun statusnya hanya sebagai saksi saja.
Itulah tadi ulasan mengenai profil Ketua MK Anwar Usman yang dikabarkan melamar adik Jokowi yang bernama Idayati. Semoga menambah pengetahuan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari