"Dia sempat ngomong EMANG SALAH JADI PAWANG HUJAN?" lanjutnya.

Pada awalnya, ia terharu saat ibunya bisa bekerja profesional bahkan menjadi sorotan dunia.
Air mata anak Rara pawang hujan Mandalika ini sampai tumpah saat dirinya menunaikan ibadah salat.
Sebelumnya, anak Rara juga terlihat sumringah menonton video saat ibundanya beraksi dan ditonton oleh para pembalap MotoGP saat itu.
Bahkan, ia terlihat sangat bangga dengan aksi ibunya yang membawa mangkuk emas beserta tongkat kecil yang diputarkan sambil berjalan di sirkuit.
Ternyata, Rara mengatakan kepada sang anak bahwa pekerjaannya itu adalah tugas negara.
Namun, tangisnya menjadi pecah saat membaca komentar-komentar warganet Indonesia yang malah menghujat aksi ibunya di Sirkuit Mandalika.
Video saat anak Rara menangis karena membaca beragam hinaan terhadap Rara itu langsung menuai atensi warganet.
"Gak usah peduliin dek, ibukmu keren, kita bangga karna Moto GP sukses digelar di Indonesia dan semoga kontraknya panjang," tulis salah seorang warganet.
"Toh juga hujannya berhenti, yang nyiyir ga tau budaya lihat positif thinking aja susah," ujar warganet.