Suara.com - Ungkapan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang minyak goreng tentu menghadirkan berbagi kritik dari masyarakat.
Dalam sebuah potongan video, Megawati menyoroti aktivitas ibu-ibu yang berebut membeli minyak goreng.
"Sekarang kita lihat toh hebohnya urusannya beli minyak goreng. Saya tuh sampai ke ngelus dada bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng," kata Megawati dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (17/3/2022).
"Saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya, apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?" ujar Megawati seraya bertanya.
Baca Juga: Megawati Babak Belur Gegara Pernyataan Soal Minyak Goreng: Niatnya Baik Tapi Keliru
Ungkapan tersebut banyak membuat geram publik bahkan banyak warganet yang membuat candaan menyindir pada ungkapan Mantan Presiden RI kelima itu.
Seperti pria yang videonya viral di media sosial ini. Mengikuti perkataan Megawati, ia membuat peyek kacang.
Namun bukannya digoreng, peyeknya malah direbus dengan air mendidih.
"Saran dari Bu Megawati, buat peyek di rebus," ungkap pria dalam video yang diunggah oleh akun @dagelanviral tersebut.
Namun saat memasukkan adonan ke air mendidih, adonan peyeknya membaur jadi satu dengan air.
"Ambyar dadi kolak (ambyar jadi kolak)," ungkap pria tersebut lagi.
Alhasil peyek yang ia inginkan bukannya jadi renyah namun mencair bak kolak kacang.
Video yang diunggah pada Senin (21/3/2022) itu tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Ibu Megawati harus melihat ini," komentar warganet.
"Jadi candil, tambah gula Jawa. Saran yang wow banget," imbuh warganet lain.
"Jadi kolak kacang dong," tulis warganet di kolom komentar.
"Enggak usah diterusin ya bikin peyek godoknya," timpal lainnya.
"Ngakak jadi peyek rebus enggak tuh," tambah warganet.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 16 ribu kali dengan puluhan komentar.
Video peyek ambyar tersebut bisa ditonton di sini.