Pendiri Gereja Hillsong Berbuat Tak Senonoh terhadap Dua Perempuan

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 21 Maret 2022 | 14:16 WIB
Pendiri Gereja Hillsong Berbuat Tak Senonoh terhadap  Dua Perempuan
ilustrasi pelecehan seksual [envato elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri Gereja Hillsong di Australia Brian Houston melakukan 'perbuatan tak senonoh' terhadap dua perempuan dan kini telah mundur dari jabatannya.

Hal ini disampaikan oleh pimpinan Gereja Hillsong yang baru, PendetaPhil Dooley,pada pertemuan luar biasa 800 anggota staf global gereja ini pada Jumat (18/03) pagi.

Phil yang mengambil alih kepemimpinan Gereja pada akhir Januari, dalam konferensi video itu mengungkapkan bahwa insiden pertama melibatkan seorang anggota gereja perempuan yang langsung berhenti setelah melaporkan perbuatan PendetaBrian.

Kejadian lainnya yang melibatkan PendetaBrian menghabiskan waktu 40 menit di kamar hotel seorang perempuan yang menghadiri konferensi tahunan gereja ini di Sydney. Konferensi itu dihadiri pula oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Disebutkan bahwa pada saat kejadian di tahun 2019 itu PendetaBrian sedang mabuk dan berada di bawah pengaruh obat-obatan.

Phil menjelaskan dalam insiden pertama, yang terjadi satu dekade silam, PendetaBrian mengirimkan pesan "tidak pantas" kepada seorang staf perempuan.

"

"Isinya kurang-lebih, 'Andaikan saya bersamamu, saya ingin mencium dan memelukmu'. Kurang-lebih seperti itu," katanya.

"

Dia menyebutkan perempuanitu "sangat kesal dan merasa canggung" dan langsung melaporkannya kepada manajer umum Gereja Hillsong, George Aghajanian. Tak lama kemudian, perempuan itu mengundurkan diri dari pekerjaannya di Gereja.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Prihatin Terhadap Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Bayi di Jeneponto

Pendeta Phil mengatakan "Laporan ini ditindaklanjuti dengan sangat serius" dan PendetaBrian, katanya, telah meminta maaf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI