Pengungsi Suriah di Jerman Tunjukkan Solidaritas untuk Ukraina

Senin, 21 Maret 2022 | 14:00 WIB
Pengungsi Suriah di Jerman Tunjukkan Solidaritas untuk Ukraina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah dia dibebaskan, orang tuanya memutuskan untuk meninggalkan Suriah.

Mereka pertama-tama ke Damaskus, lalu tahun 2015 mengungsi ke Jerman. Saat ini Saad Yaghi kuliah jurnalistik di kota Dortmund.

Bagi Saad Yaghi, menunjukkan solidaritas kepada pengungsi Ukraina adalah sebuah kewajiban.

"Tahun 2014 di Ukraina ada aksi demonstrasi besar dan saya lihat ada bendera Suriah yang dikibarkan para demonstran di sana. Orang Ukraina waktu itu menunjukkan solidaritasnya dengan kami," katanya.

"Sekarang, kami harus membalas solidaritas itu." Di akun Twitternya, dia mengirim foto tanda solidaritas. Saad mengatakan, dia juga punya banyak teman orang Rusia yang tidak setuju dengan serangan ke Ukraina.

"Mereka menceritakan, banyak kenalan mereka di Rusia yang ditangkap karena menentang politik Putin. Banyak yang dipukuli dan mungkin juga ada yang dibunuh," katanya.

Hari Sabtu (19/03), para pengungsi Suriah di Jerman merencanakan aksi peringatan 11 tahun perang di negaranya, sekaligus menunjukkan solidaritas mereka kepada Ukraina. "Kami tidak ingin lebih banyak orang mati di sana, sebelum Putin berhenti," kata Saad Yaghi. (hp/ha)

Baca Juga: 3,4 Juta Orang Tinggalkan Ukraina, PBB Sebut Total Pengungsi Tembus 10 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI