Suara.com - Jauh sebelum heboh pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Istiani Wulandari, Ustadz Abdul Somad sudah bicara soal hukum Islam soal pawang hujan ini. Baca artikel ini selengkapnya.
Ustadz Somad pernah ditanya soal penggunaan pawang hujan dalam pandangan Islam.
UAS menyinggung beberapa hal yang kerap kali dilakukan atau dihadirkan dalam prosesi ritual yang diminta atau ditunjukkan oleh pawang hujan.
Menurut UAS, segala permintaan itu dan segala prosesi yang dilakukan pawang adalah syarat yang diberikan oleh jin.
“Itu syarat dari Jinnya, kata jinnya, aku bisa menahan awan ini,” tegas UAS dalam salah satu potongan video yang tersebar salah satunya di akun youtube Arek Pati dikutip dari WartaEkonomi, Senin (21/3/2022).
Hanya saja bila yang dilakukan adalah berdoa, itu diperbolehkan. Terlebih dalam doa itu melibatkan ulama.
“Kalau mintanya sama tuan syekh (ulama) tidak ada syarat-syarat yang kotor kita sama-sama bedoa, mudah-mudahan Allah mengabulkan, maka tak masalah,” lanjut UAS.
UAS juga menyinggung soal permintaan aneh-aneh dari bala bantuan jin ketika manusia meminta sesuatu. Menurutnya ini sangatlah tidak boleh dituruti.
Rara Istiani Wulandari Diminta Taubat
Baca Juga: Pemuda Jambi Nekat Naik RX-King ke Sirkuit Mandalika, Tempuh Perjalanan 16 Hari
Sosok pawang hujan Rara Istiani Wulandari viral di MotoGP Mandalika 2022. Banyak yang memuji aksinya melakukan ritual mencegah hujan, tapi ada juga yang menghujatnya.