Mengenal Batalion Azov, Ekstremis yang Mempertahankan Wilayah Ukraina

Senin, 21 Maret 2022 | 11:54 WIB
Mengenal Batalion Azov, Ekstremis yang Mempertahankan Wilayah Ukraina
Kota Kiev, ibu kota Ukraina, digempur pasukan Rusia. [ANTARA/HO via REUTERS/as]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa pejuang yang mempertahankan Mariupol adalah anggota Batalion Azov, sebuah milisi ultranasionalis yang memiliki hubungan dengan para ekstremis di seluruh Eropa.

Sebuah video pendek yang beredar di internet menunjukkan kendaraan militer yang diduga milik Ukraina melintasi sebuah desa di daerah Mariupol.

Di pinggir jalan, ada kendaraan lapis baja, di mana huruf "Z" berwarna putih terlihat, tanda pasukan Rusia di Ukraina.

Batalion Azov yang terkenal kejam atau dikenal sebagai Resimen Azov, memposting video itu pada awal pekan ini di kanal medsos Telegramnya.

Mereka mengklaim telah menghancurkan tiga kendaraan lapis baja Rusia, empat kendaraan tempur, dan membunuh "banyak anggota pasukan infanteri."

Mereka juga merilis foto seseorang berseragam yang tewas, yang dikatakan sebagai jenderal Rusia.

Namun, sulit untuk memverifikasi klaim ini. Batalion Azov membela dan mempertahankan kota Mariupol yang berpenduduk 500.000 jiwa.

Selain Mariupol, Kyiv, dan Kharkiv juga dibombardir oleh Rusia hingga tidak ada aliran listrik, hanya ada sedikit air, dan sedikit persediaan makanan.

Mariupol adalah markas Azov

Baca Juga: Perang Ukraina: Warga Rusia Meratapi Para Tentara yang Tewas dalam Perang

Mariupol menjadi markas Batalion Azov, yang merupakan bagian dari Garda Nasional Ukraina dan dengan demikian berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI