Diminta Bertaubat, Aksi Pawang Hujan Mbak Rara Bikin Indonesia Makin Mendunia

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 21 Maret 2022 | 08:11 WIB
Diminta Bertaubat, Aksi Pawang Hujan Mbak Rara Bikin Indonesia Makin Mendunia
Seorang wanita melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mnadalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gegap gempita aksi pembalap dunia yang berlaga di MotoGP Mandalika 2022 baru saja selesai. Migel Oliveira sukses merajai balapan pertama MotoGP di sirkuit Indonesia.

Namun, kemenangan ini terasa 'redup' oleh sosok pawang hujan yang justru trending di media sosial. Tak hanya media asing, jagat medsos dibanjiri status hingga cuitan soal pawang hujan yang turut beraksi di hajatan MotoGP Mandalika.

Adalah Rara Istiani Wulandari, sosok perempuan ini tengah menjadi bahasan hingga mendunia karena aksinya mencoba meredakan hujan lebat disertai angin dan petir setengah jam sebelum jadwal balapan MotoGP Mandalika dimulai.

Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Petir

Pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Rara Isti Wulandari jadi sorotan media asing Jerman (Speedweek)
Pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Rara Isti Wulandari jadi sorotan media asing Jerman (Speedweek)

Sosok pawang hujan Rara memang menyedot perhatian sejumlah media nasional beberapa jam sebelum gelaran MotoGP dimulai. Dia disebut-sebut mendapatkan bayaran fantastis untuk menjaga lintasan tetap 'aman' dari hujan.

Gelaran MotoGP mandalika diawali dengan balapan kelas Moto3 yang dimulai pukul 11.00 WIB, cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika pun tampak cerah. Begitu juga saat balapan Moto2 sesaat setelahnya.

Namun sekitar pukul 13.30 WIB, atau setengah jam sebelum ajang balapan MotoGP dimulai pukul 14.00 WIB, hujan tiba-tiba mengguyur dengan derasnya. Bahkan tampak kilatan petir menyambar salah satu sisi lintasan balap.

Sorotan layar televisi lantas tertuju kepada sekorang perempuan yang awalnya menggunakan topi helm tiba-tiba turun. Ia sesekali seperti menaburkan sesuatu ke udara. Tangannya menunjuk ke atas dengan sebuah benda seperti tongkat kecil di tangan.

Ia juga tampak memegang sebuah benda mirip mangkuk kecil yang sesekali dipukul menggunakan tongkat kecil yang dipegangnya. Para penonton pun berdiri, bersorak seperti memberikan semangat.

Baca Juga: 7 Fakta Rara Istiani Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika, dari Dibayar Ratusan Juta sampai Disuruh Tobat

Beberapa pembalap yang melihat aksinya di layar kaca tampak serius melihatnya. Beberapa seperti mengikuti gerakan sang pawang hujan saat beraksi. Salah satunya adalah pembalap Yamaha Fabio Quartararo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI