Suara.com - Kelompok bersenjata tak dikenal menewaskan sedikitnya 11 tentara dan melukai delapan orang lainnya di wilayah Est di Burkina Faso, kata empat sumber militer kepada Reuters sebagaimana dikutip Antara, Senin (21/3/2022).
Wilayah itu menjadi salah satu tempat yang semakin tidak aman lantaran kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaida dan ISIS berupaya merebut kendali wilayah-wilayah yang dulunya damai di kawasan Sahel Tengah di Afrika Barat.
Keempat sumber tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai serangan terbaru tersebut dan belum ada pernyataan langsung dari pemerintah terkait.
Junta militer yang berkuasa saat ini merebut kekuasaan lewat kudeta terhadap Presiden Roch Kabore pada Januari.
Baca Juga: Tambang Emas di Burkina Faso Meledak, Sebanyak 60 Orang Dilaporkan Tewas
Junta menyalahkan presiden lantaran gagal mencegah lonjakan kekerasan oleh kelompok milisi yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan rumahnya di Sahel.