Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rara Istiani Wulandari Bikin Heboh, Netizen Ada yang Minta Taubat

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2022 | 16:55 WIB
Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rara Istiani Wulandari Bikin Heboh, Netizen Ada yang Minta Taubat
Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Rara Istiani Wulandari tengah menjadi sorotan. Ini setelah aksinya menjadi pawang hujan Sirkuit Mandalika saat gelaran MotoGP berlangsung, Minggu (20/3/2022) viral di media sosial.

Seperti dikutip dari hops.id - jaringan Suara.com, Rara Istiani Wulandari sendiri dikabaarkan memiliki pekerjaan sebagai seorang peramal tarot.

Ia dipercaya bisa menghalau terjadinya hujan ketika pagelaran MotoGP 2022 agar acara tersebut berjalan lancar.

Proses pencegahan hujan yang Rara Istiani Wulandari lakukan adalah dengan melakukan ritual tradisional. Hal itu ternyata sudah ia lakukan sejak bulan Februari 2022 lalu ketika tes pramusim.

Baca Juga: Pria Ini Ramalkan Miguel Oliveira Jadi Pemenang Pertama MotoGP Mandalika

Selain itu, Rara juga pernah diminta secara khusus untuk melakukan modifikasi cuaca selama 24 jam saat proses pengaspalan ulang lintasan sebelum perhelatan MotoGP 2022 itu dilaksanakan.

Aksi Raara Istiani kemudian mengundang sejumlah reaksi dari berbagai pihak. Ada yang percaya dan ada juga yang tidak atas usaha yang dilakukan oleh peramal dari Bali itu.

Melalui akun Facebooknya Cahaya Tarot, ia menyampaikan rasa bahagia bisa menjadi pramugari cuaca di event motogp 2022.

"Bahagia bersama menjadi pramugari cuaca event moto gp 2022. Kadang diminta panggil matahari buat panas, panas sedang, sejuk happy, gerimis, hujan lebat, demi aspal baikm demi moto gp 2022," tulisnya.

Cuitan itu kemudian ada yang mengkritik. Bahkan salah satu netizen menyuruh Rara untuk segera bertaubat.

Baca Juga: Video Pawang Hujan di MotoGP Mandalika: Diam Dalam Aksi, Bergerak Hujan Langsung Berhenti

“Tobat Bu, jangan mencoba menentang kuasa Allah swt,” tulis akun Dendi Rizki Saputra.

Ada juga netizen yang menyarankan untuk tidak perlu menggunakan pawang hujan. Karena itu sudah menjadi kepastian mau hujan atau tidak.

“Gak usah pakai pawang kalau waktunya panas ya panas, hujan ya hujan. Kalau pawang beneran nyata, pasti bumi sakit," balas akun Satrio Wicaksono.

Kemudian dukungan datang dari akun Petualang SKD. "Lauar biasa bu, terima kasih banyak atas partisipasinya akhirnya motogp Lombok berjalan lancar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI