6 Pernyataan Megawati yang Dinilai Publik 'Blunder' hingga Tuai Pro dan Kontra

Minggu, 20 Maret 2022 | 13:28 WIB
6 Pernyataan Megawati yang Dinilai Publik 'Blunder' hingga Tuai Pro dan Kontra
Momen dimana Megawati mengaku sedih usai mengetahui Jokowi dihina. (Youtube/Pemprov Bali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Sedih saat Jokowi Dihina

Megawati juga pernah mengaku dirinya merasa sedih bahkan sampai menangis usai melihat Jokowi dihina, padahal sudah banyak berjasa untuk rakyat Indonesia.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho, beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat. Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodoklah," katanya, dikutip dari siaran pers, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya, kritik tersebut perlu disampaikan secara solutif. Ia berkata, pihak-pihak yang mengatakan hal tersebut sebaiknya bertemu langsung dengan Jokowi.

4. Menyindir Pihak yang Cari Untung di Tengah Pandemi

Megawati juga pernah menyindir orang-orang tertentu yang mencari untung di tengah pandemi. Ia mengatakan bahwa mereka mencoba memperkeruh suasana dengan politik. Meski begitu, ia tak menyebutkan secara detail siapa yang dimaksud dan mengaku hanya heran.

"Ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya atas nama pandemi, mereka masih mencari keuntungan materi," ungkapnya pada HUT PDI-P ke-49.

5. Sebut Jakarta Berantakan

Terakhir, Megawati juga pernah menyindir pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menyebut kondisi ibu kota sangat berantakan. Pernyataan ini ia sampaikan ketika menerima penghargaan dari Universitas Negeri Jakarta, Selasa (10/11/2020) silam.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Megawati, Warganet Bagikan Foto Bakwan Rebus, Netizen: Chef Juna Kagum

"Saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul. Karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya,"  ujar Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI