Suara.com - Beredar sebuah informasi yang menyatakan bahwa di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, umat muslim akan kesulitan menemukan masjid.
Informasi tersebut dibagikam melalui pesan singkat berantai via WhatsApp.
Berikut narasinya:
"Jadi bangsa Indonesia sudah ada gambaran yang jelas bahwa di IKN nantinya penghuninya mayoritas Cina dan jangan berharap mudah menemukan masjid,"
Baca Juga: Viral Aksi Satpam Payungi Dua Anak Agar Tak Kepanasan, Warganet: Ikhlas Membawa Berkah
"Seperti halya saat ini ketika kita masuk ke perumahan yang dibangun sinarmas dan pengembang perumahan kristen lainya seperti grup Lippo, agung sedayu, podomoro tidak ada masjid, yang ada bangunan gereja besar besar. .."
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir dari laman resmi kominfo.go.id, klaim bahwa di IKN Nusantara tidak mudah menemukan masjid karena salah satu pimpinan IKN berasal dari pengembang tertentu, adalah salah.
Faktanya masjid menjadi salah satu infrastruktur prioritas tahap pertama.
Tahap pertama dimulai pada tahun 2022 hingga tahun 2024 mendatang. Masjid akan dibangun dalam rentang waktu tersebut.
Kemudian juga akan dibangun hunian untuk para aparatur sipil negara dan beberapa infrastruktur pendukung lainnya.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, maka klaim bahwa di IKN Nusantara akan sulit menemui masjid adalah salah.
Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.