Megawati sebagai Ketum PDI-P, punya banyak tangan untuk mengorek informasi. Mudah bagi PDIP untuk mengetahui kejahatan dalam penghilangan migor di masyarakat.
“Anda kan punya akses ke semua lini pemerintahan. Mengapa bukan pengusutan yang Anda lakukan?” kata Usman.
“Apakah Bu Mega tak tahu berapa ratus triliun rakyat dipalak dari drama kelangkaan migor?” sambung dia.
“Dirampok dari kantong rakyat yang hari ini harus beli migor curah 20,000 perak seliter meskipun HET-nya 14,000”.
“Rampok-merampok ini yang seharusnya Anda soroti. Kenapa cara memasak digoreng atau direbus yang diangkat? Bukan itu isu sentralnya, Bu,” pungkasnya.