Suara.com - Politikus PDIP Hendrawan Supraktikno memberikan pembelaan terkait ucapan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati menjadi sorotan lantaran komentarnya mengenai ibu-ibu yang mengantri minyak goreng.
Pernyataan Megawati langsung menuai hujatan dari publik.
Menanggapi hal tersebut, Hendrawan Supratikno memberikan pembelaannya.
Baca Juga: Megawati Diskakmat Gegara Ocehan Minyak Goreng, Cak Nun: Dia Nggak Punya Ilmu
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Hendrawan meminta agar masyarakat tidak memelintir pernyataan Megawati.
Menurut Hendrawan, pernyataan Megawati bukan berarti menyalahkan atau melarang ibu-ibu untuk menggoreng makanan.
Akan tetapi, Hendrawan menjelaskan bahwa pernyataan Megawati agar masyarakat mampu mengelola makanan dengan cara lain.
"Jadi, dalam cara-cara mengelola makanan pun kita harus mulai membiasakan prinsip berdikari dari hal-hal yang sederhana, seperti dengan cara merebus, mengukus atau cara yang lain," kata Hendrawan, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Minggu (20/3/2022).
Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan, hal ini penting dilakukan guna mengurangi ketergantungan terhadap gejolak eksternal.
Baca Juga: Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng, KSP: Presiden Ingin Jaga Kepentingan Rakyat dan Pengusaha
Contohnya seperti kondisi saat ini. Di saat harga minyak goreng melambung tinggi.
Hendrawan menambahkan, kondisi seperti ini yang dimaksud Megawati untuk meminta masyarakat mandiri dalam cara mengelola makanan.
"Tentu bukan maksudnya melarang orang menggoreng makanan. Jadi, jangan diplintir atau diplesetkan," tandasnya.
Ia menjelaskan, bahwa Megawati memiliki obsesi terkait kedaultan soal pangan.
"Bu Mega itu punya agar Indonesia membangun dan memiliki kedaulatan dalam soal pangan, energi, kesehatan, keuangan, riset, dan teknologi," pungkasnya.
Sebelumnya, Megawati memberikan komentar mengenai video ibu-ibu mengantri minyak goreng.
"Bukan masalah mahalnya beli minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya? Sampai kalau sekarang kita lihat toh hebohnya urusan beli minyak goreng. Saya itu sampai ngelus dada," bebernya.
Megawati kemudian memberikan saran kepada ibu-ibu untuk mengolah makanan dengan cara lain seperti direbus.
"Apa tidak ada cara merebus atau mengukus atau seperti rujak? Itu menu Indonesia lho. Lah kok jelimet gitu," ungkap Megawati.