Selain menyerahkan donasi, Risma hadir untuk meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Meohai Kendari yang merupakan SKA ke-13 yang diresmikan. SKA Meohai Kendari sarat dengan budaya lokal. Hal ini ditunjukkan dari hasil karya penerima manfaat yang khas salah satunya tikar adat tolaki. Tikar ini dibuat untuk alas duduk, saringan beras, tas dan tempat penyimpanan barang.
Risma mengakui kualitas produk tradisional yang ada di SKA Meohai Kendari.
"Produk sudah bagus, namun perlu ditunjang dengan pemasaran yang baik, mulai dari penataan, penjualan, hingga penting memenuhi permintaan pasar,” kata Mensos.
Salah satu pembuat tikar adat tolaki adalah penerima manfaat lansia disabilitas netra yang akrab disapa Nenek Suhaya (76). Ia menjadi lansia produktif yang gemar menganyam tikar yang terbuat dari pohon pandan yang dikeringkan.
Di sentra ini juga terdapat kafe kopi, budidaya tanaman hias, sayuran hidroponik, budidaya ikan lele, galeri karya penerima manfaat hingga Art Space untuk aktualisasi seni para penerima manfaat.
Sebagai pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan, Sentra Kreasi ATENSI Meohai Kendari juga identik dengan budidaya ikan lele dan selada hidroponik. Hasil budidaya sedang dikembangkan untuk dipasarkan ke Kota Kendari dan sekitarnya.
Masih di kesempatan yang sama, Risma juga menyerahkan bantuan ATENSI senilai Rp297.146.400 kepada penerima manfaat di Kendari. Terdiri dari penerima manfaat anak, lansia dan penyandang disabilitas.
Bantuan ATENSI ini terdiri dari bantuan kebutuhan dasar/nutrisi, bantuan aksesibilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas hingga bantuan Tabungan ATENSI bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Risma memberikan semangat dan motivasi kepada anak yatim, piatu dan yatim piatu (YAPI) untuk tetap semangat belajar. Ini menjadi bentuk upaya pendampingan dalam proses rehabilitasi sosial terhadap penerima manfaat.
Baca Juga: Aset BLBI Hasil Sitaan di Lippo Karawaci Bakal Diberikan ke BUMN, Supaya Bisa Dioptimalkan
Kunjungan kerja Risma ke Sentra Meohai Kendari juga dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas, Wakapolda Brigjen Pol Waris Agono dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Armunanto serta undangan lainnya.