Tim evakuasi kata Judha akhirnya pada 14 Maret 2022 berhasil menjemput sembilan WNI di Chernihiv dari pabrik ke safehouse, yakni bunker di pusat kota.
Judha menuturkan, sedianya WNI akan langsung diberangkatkan ke Kyiv, namun sempat tertahan karena adanya curfew atau jam malam.
"Curfew baru akan dicabut 17 Maret. Ketika dicabut 17 Maret, pagi hari pukul 09.00 berangkat dari Chernihiv ke Kyiv, kemudian jam 14.20 teman-teman dapat tiba di Kyiv," ucap Judha.
Kemudian sembilan WNI kata Judha menuju Lviv dan tiba di Lviv pukul 00.20 dini hari 18 Maret 2022.
"Setelah itu kita inapkan dan pukul 11.00 waktu Lviv menuju perbatasan dan beba menit lalu kita sudah bisa melewati perbatasan di Polandia dan Alhamdulillah kita sudah berada di zona aman yang ada di Polandia," papar Judha.
Lebih lanjut, Judha menyebut terdapat dua WNI di Warsawa, Polandia yang belum dievakuasi. Namun dua orang tersebut belum dapat dipulangkan karena terpapar Covid-19.
"Ada 2 orang WNI yang kita bisa kita evakuasi, namun karena mereka positif covid belum kita pulangkan ke Indonesia mereka sudah ada di warssawa sudah ada sejak tanggal 11 Maret 2022," papar Judha.
Kemudian sembilan WNI yang baru dievakuasi dari Kota Chernihiv. Sehingga total 11 WNI yang telah berada di zona aman.
"Lalu 9 WNI kita yang ada Chernihiv. Jadi total 11 WNI ada di zona aman," kata dia.
Baca Juga: Pesan WNI Pengungsi dari Ukraina untuk Netizen Indonesia: Tolong Jangan Komen yang Menyakitkan
Selain itu Judha mengatakan bahwa sembilan WNI yang telah dievakuasi akan segera dilakukan pemeriksaan kesehatan saat tiba di Warsawa, Polandia. Nantinya tim evakuasi kata Judha, akan memulangkan sembilan WNI tersebut ke tanah air pada Minggu 20 Maret 2022 dengan