Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta angkat bicara soal pengangkatan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Kinerja Sudirman Said nantinya diminta tak diragukan karena akan dibantu oleh Komisaris lainnya.
Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Budi Purnama mengatakan tugas Komisaris Utama biasanya akan melakukan pengawasan menasehati terkait kebijakan umum. Sudirman tidak akan dikaitkan dengan hal yang bersifat teknis yang memerlukan keterampilan khusus.
Karena itu, ia meyakini Sudirman Said bisa menjalankan tugasnya dengan baik meski tak memiliki latar belakang di bidang transportasi.
"Ada komite yang lain-lainnya. Apalagi, sebagai komisaris utama, arahan kebijakan umum yang pasti disampaikan oleh beliau. Beliau juga dulu pernah menjdi pengurus di perusahaan besar. Pasti bukan sesuatu yang baru," ujar Budi saat dikonfirmasi, ditulis Sabtu (19/3/2022).
Tak hanya itu, Sudirman Said juga disebutnya memiliki pengalaman bekerja memimpin berbagai perusahaan. Misalnya, jabatan Direktur Utama PT Pindad (Persero), serta Komisaris Utama PT Food Station yang juga miliki DKI.
"Pak Sudirman Said kan pengalaman di beberapa perusahaan. Pernah di energi, pernah di Pindad. Jadi, beliau pasti dianggap memiliki kapasitas untuk bisa bantu sama-sama memajukan Transjakarta," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan jabatan untuk Sudirman Said di ibu kota. Kali ini, Anies mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Sebelum ini, Anies sempat mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang pada 22 April 2020.
Selain itu, Sudirman Said juga sempat menjadi bersama jadi Menteri dengan Anies di era Presiden Joko Widodo periode 2014-2016. Saat itu, Sudirman Said menjadi Menteri ESDM dan Anies menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Utama Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.
Tak hanya itu, Sudirman Said pernah juga menjadi Ketua Singkronisasi Anies-Sandi setelah Pilkada 2017 selesai.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Angelina Betris mengatakan penunjukan ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Selain Jaswandi, salah satu Komisaris, Beni Edmunandar juga melepas masa jabatannya setelah bergabung dengan Transjakarta sejak Agustus 2019.
Betris berharap, kehadiran Sudirman Said bisa memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan Transjakarta. Apalagi ke depannya moda angkutan umum ini diharapkan bisa menjadi moda transportasi BRT yang memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat.
"Kami percaya pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).