Waspada! Seluruh Wilayah Kalimantan Timur Masuk Zona Merah Covid-19

Erick Tanjung Suara.Com
Sabtu, 19 Maret 2022 | 03:30 WIB
Waspada! Seluruh Wilayah Kalimantan Timur Masuk Zona Merah Covid-19
Ilustrasi covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Timur telah berstatus zona merah Covid-19, setelah satu-satunya wilayah yang berstatus zona oranye yakni Mahakam Ulu berubah status zona merah berdasarkan update kasus harian, Jumat (18/3/2022).

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pada update kasus harian tersebut Kabupaten Mahakam Ulu bertambah enam orang pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah keseluruhan pasien Covid-19 berjumlah 52 orang.

Andi mengungkapkan secara keseluruhan tambahan kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Kaltim masih di bawah angka kesembuhan.

“Untuk kasus positif bertambah 256 orang, sedangkan kasus sembuh bertambah 1.006 orang,” kata Andi di Samarinda, Jumat.

Baca Juga: Ingin Jadi ASN di IKN? Menpan RB Bocorkan Syarat-syaratnya, Termasuk Jago Hal Ini

Andi menjelaskan tambahan kasus tertinggi terjadi di wilayah Samarinda dengan jumlah 410 orang, disusul Balikpapan 242 orang, Berau 156 orang, Paser 64 orang, Kutai Timur 42 orang, Kutai Kartanegara 39 orang, Bontang 28 orang, Kutai Barat 14 orang, Penajam Paser Utara 12 orang dan Mahakam Ulu 1 orang.

Sementara itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 55 orang, Bontang 45 orang, Berau 34 orang, Paser 32 orang, Kutai Kartanegara 31 orang, Kutai Timur 20 orang, Kutai Barat 19 orang, Samarinda 15 orang, Mahakam Ulu 6 orang dan Penajam Paser Utara 4 orang.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia masih terjadi penambahan lima orang dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia sebanyak 5.651 orang.

“Secara umum perkembangan kasus terus menunjukkan angka penurunan, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim berjumlah 6.092 orang,” jelasnya.

Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, meski sejumlah pengetatan aturan oleh Pemerintah Daerah sudah mulai diturunkan.

Baca Juga: Ada Kabar Harga Tanah di Ibu Kota Negara IKN Nusantara Naik 10 Kali Lipat

“Kami ingatkan penyebaran virus masih terjadi, tetap waspada dengan tidak melupakan prokes dalam kegiatan sehari-hari,” katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI