Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta HIPMI Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Jum'at, 18 Maret 2022 | 18:07 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta HIPMI Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. [Dok. Polri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pengurus hingga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah. Permintaan tersebut disampaikan sebagai upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi di tengah masa Pandemi Covid-19. 

Listyo menyampaikan hal tersebut dalam acara Forum Bisnis Sidang Pleno HIPMI bertajuk 'Kolaborasi Pengusaha Muda dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca-Pandemi' di Hotel Trans Resort Bali, Jumat (18/3/2022). Dia berharap Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. 

"Karena menjadi syarat kita, bisa terlepas dari yang biasa disebut Middle Income Trap," kata Listyo. 

Dalam kesempatan itu, Listyo kembali mengingatkan pengurus dan anggota HIPMI terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Luhut dan Airlangga Gaungkan Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Ajang MNC Group Investor Forum 2022

Sebelumnya, Jokowi pernah meminta HIPMI untuk menjadikan tantangan di masa pandemi ini sebagai sebuah peluang baru. 

"Jadi ini sengaja saya mengingatkan kepada rekan-rekan. Saat ini, Pemerintah sedang melakukan berbagai macam program pemulihan ekonomi nasional," katanya. 

Mantan Kabareskrim ini menilai, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi diperlukan adanya pengendalian pandemi Covid-19 yang optimal. 

Berdasar data Indeks Nikkei akhir tahun lalu, Listyo mengklaim Indonesia menjadi negara yang berada di urutan pertama dalam hal tersebut. 

Sedangkan, jika merujuk pada CDC Amerika Serikat, Indonesia berada di kategori level I. Bahkan, katanya, Indonesia kekinian juga berada di peringkat lima dunia sebagai negara terbanyak yang telah menyuntikan dosis vaksin, dengan jumlah 360,8 juta. 

Baca Juga: Kemnaker Laksanakan Program Dekonsentrasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional

"Tentunya kerja keras seluruh stakeholder termasuk didalamnya rekan-rekan HIPMI. Dan ini semuanya penting untuk mendukung agar di tengah Pandemi Covid-19, ekonomi bisa bertumbuh. Karena kuncinya memang negara mana yang bisa mengendalikan laju Covid-19, maka dia lah yang menjadi pemenang dan itu yang sekarang terus kita laksanakan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI