KLHK Ingatkan Bahaya Merkuri, Dirjen PLB3: Yang Pakai Skincare, Dicek Ada Merkurinya Nggak?

Jum'at, 18 Maret 2022 | 16:21 WIB
KLHK Ingatkan Bahaya Merkuri, Dirjen PLB3: Yang Pakai Skincare, Dicek Ada Merkurinya Nggak?
Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut,  Rosa menjelaskan pada tanggal 20 September 2017, Presiden RI Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Minamata Convention on Mercury (Konvensi Minamata Mengenai Merkuri).

"Indonesia sudah meratifikasinya pada tanggal 16 Agustus 2017 dengan undang-undang nomor 11 ," ucap dia.

Rosa memaparkan, konvensi Minamata Mengenai Merkuri merupakan konvensi atau perjanjian internasional yang bertujuan untuk melindungi kesehatan manusia.

Pasalnya, kata dia, dalam pengaturan mercuri secara global, tak bisa bekerja sendiri. Sehingga perlu dilakukan bersama -sama.

"Di kala global menyadari bahwa tidak bisa bekerja sendirian, untuk menghapus yang pada akhirnya menghapus tapi mengurangi dulu dan menghapus. Nah itu kita harus bersama-sama. kita harus mengatasi misalnya perdagangan merkuri secara global, kita harus mengatasi bersama-sama, bahwa industri industri yang menggunakan merkuri sebagai bahan baku, itu harus mengurangi dan lama-lama menghapuskan," katanya.

Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Penyelenggaraan COP-4 Konvensi Minamata. Penyelenggaraan COP-4 Konvensi Minamata tahap 2  akan diselenggarakan secara pada tanggal 21-25 Maret 2022 di Provinsi Bali. 

Adapun tahap pertama telah digelar  secara online/daring pada tanggal 1-5 November 2021 dari Jakarta

Rosa mengharapkan dengan digelarnya konvensi Minamata di Indonesia, dapat menunjukkan kepemimpinan internasional dalam hal penyelamatan lingkungan.

"Dengan presidensi Indonesia di sini maka diharapkan kita dapat menunjukkan kepemimpinan internasional dalam hal penyelamatan lingkungan," katanya. 

Baca Juga: Kementerian ESDM dan BRIN Kaji Teknologi Pengolahan Emas Bebas Merkuri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI