Tak Ujug-ujug Loncat dari NasDem ke Golkar, Sahrul Gunawan Ngaku Butuh Back Up Politik

Agung Sandy Lesmana | Novian Ardiansyah
Tak Ujug-ujug Loncat dari NasDem ke Golkar, Sahrul Gunawan Ngaku Butuh Back Up Politik
Sahrul Gunawan [Suara.com/Evi Ariska]

"Peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan," ujarnya.

Suara.com - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan membenarkan ihwal dirinya yang berpindah partai dari Nasdem ke Golkar.  Sahrul memandang perpindahan dirinya ke Golkar itu merupakan hal yang wajar terjadi di dunia politik.

"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar, maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya. Tentu kita semua menyepakati hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi," kata Sahrul dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).

Namun kata Sahrul perpindahan tersebut  bukan hal yang tiba-tiba ia lakukan. 

"Peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Dalam keterangannya, Sahrul menyinggung posisi Golkar di DPRD Kabupaten Bandung yang memiliki kursi terbanyak. Diakui Sahrul, sebagai Wakil Bupati Bandung, tentunya ia membutuhkan back up politik kuat. Apalagi Kabupaten Bandung sudah berpuluh tahun menjadi lumbung kemenangan Golkar.

Hal itu yang kemudian menjadi salah satu alasan Sahrul lantas berpaling ke Golkar.

"Hari ini di parlemen Kabupaten Bandung pun Partai Golkar masih menduduki kursi terbanyak. Saya merasa hal tersebut tentu dapat menjadi kekuatan baru bagi diri saya dalam menjalani amanah rakyat sebagai Wakil Bupati. Itulah rangkaian mengapa saya secara pribadi tanpa paksaan pihak manapun memilih dan menjatuhkan hati saya dengan mantap pada Partai Golkar," kata Sharul.

Sahrul berharap keputusan ia pindah ke Golkar dapat menjawab seluruh harapan dan cita-citanya.

"Dan semoga dengan hadirnya saya di Partai Golkar dapat memberikan warna baru bagi kemajuan Kabupaten Bandung sebagai tempat, di mana saya memulai pengabdian diri saya kepada masyarakat, nusa dan bangsa," ujar Sahrul.

Baca Juga: SK Kepengurusan Partai Golkar Disebut Dibatalkan PTUN, Begini Respons Bahlil Lahadalia

Sindiran NasDem buat Sahrul

Sahrul Gunawan disorot oleh Ketua DPD Partai NasDem, Afus Yasmin usai pria yang menjabat Wakil Bupati Bandung tersebut melontarkan pernyataan berpeluang pindah pantai. Diketahui, Sahrul Gunawan saat ini merupakan kader Partai NasDem.

Saat ini kata Agus Yasmin, Partai NasDem telah berupaya baik dengan Sahrul Gunawan. Salah satunya dengan mengusung artis tersebut menjadi Wakil Bupati Bandung dalam Pilkada lalu.

"NasDem sudah berbuat baik, sudah mengantarkan ambisi dan keinginan seorang Sahrul Gunawan menjadi tokoh di Kabupaten Bandung," ujar Agus ketika dihubungi, Kamis (10/3/2022).

Wacana Sahrul menyebrang ke Partai Golkar kata Agus merupakan hak politik pribadi, sehingga pihaknya tidak akan melarang.

"Silakan saja, kami mah fokus konsolidasi, baik tingkat pusat, provinsi maupun daerah," uajrnya.

Terlebih konsolidasi yang dilakukan oleh NasDem selama ini tidak dibarengi oleh kontribusi sosok Sahrul Gunawan.

"Tidak ada satu langkah pun Sahrul Gunawan melakukan konsolidasi. Kalau mau ke Golkar, silahkan saja, bahkan saya ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung berdoa, besok Sahrul Gunawan pindah," katanya.

Agus melanjutkan, selama ini kontribusi Sahrul Gunawan kepada Partai NasDem nyaris tidak ada, baik finansial maupun hal lainnya.

Bahkan ketika datang berkeinginan menjadi Wakil Bupati di Kabupaten Bandung juga nyaris tidak membawa kontribusi sama sekali.

"Datang dari Bogor juga tidak punya apa-apa, uang tidak bawa, visi-misi juga semua kami yang menyusun. Jadi tidak masalah kalau pindah partai juga," tutupnya.