Suara.com - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan membenarkan ihwal dirinya yang berpindah partai dari Nasdem ke Golkar. Sahrul memandang perpindahan dirinya ke Golkar itu merupakan hal yang wajar terjadi di dunia politik.
"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar, maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya. Tentu kita semua menyepakati hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi," kata Sahrul dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Namun kata Sahrul perpindahan tersebut bukan hal yang tiba-tiba ia lakukan.
"Peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan," ujarnya.
Dalam keterangannya, Sahrul menyinggung posisi Golkar di DPRD Kabupaten Bandung yang memiliki kursi terbanyak. Diakui Sahrul, sebagai Wakil Bupati Bandung, tentunya ia membutuhkan back up politik kuat. Apalagi Kabupaten Bandung sudah berpuluh tahun menjadi lumbung kemenangan Golkar.
Hal itu yang kemudian menjadi salah satu alasan Sahrul lantas berpaling ke Golkar.
"Hari ini di parlemen Kabupaten Bandung pun Partai Golkar masih menduduki kursi terbanyak. Saya merasa hal tersebut tentu dapat menjadi kekuatan baru bagi diri saya dalam menjalani amanah rakyat sebagai Wakil Bupati. Itulah rangkaian mengapa saya secara pribadi tanpa paksaan pihak manapun memilih dan menjatuhkan hati saya dengan mantap pada Partai Golkar," kata Sharul.
Sahrul berharap keputusan ia pindah ke Golkar dapat menjawab seluruh harapan dan cita-citanya.
"Dan semoga dengan hadirnya saya di Partai Golkar dapat memberikan warna baru bagi kemajuan Kabupaten Bandung sebagai tempat, di mana saya memulai pengabdian diri saya kepada masyarakat, nusa dan bangsa," ujar Sahrul.
Sindiran NasDem buat Sahrul