Selanjutnya, terlampir pula artikel berita yang mengabarkan bahwa Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Dewan Direksi SoftBank. Artikel itu dipublikasikan pada Mei 2020.
Dua berita yang menyatakan Bill Gates dan Jack Ma mengundurkan diri itu dipublikasikan setelah pernyataan Lord Rangga.
Kedua, Lord Rangga menyebut bahwa dunia harus ditata kembali dalam wawancaranya di hadapan para wartawan.
"Dunia ini harus ditata kembali dan kita memasuki dunia ketiga. Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan sementara istri dan anak mereka diselamatkan. Ada yang berani melawan 10 itu?" ujar Lord Rangga pada Oktober 2020.
Tidak diketahui apa maksud Lord Rangga menyebut nuklir diledakkan dan ditujukan untuk siapa "10 itu".
Namun, warganet menghubungkan bahwa itu ditujukan untuk serangan Rusia ke Ukraina. Sementara itu, angka 10 ditujukan pada 10 negara yang mendukung Rusia jika invasi menjadi perang dunia ketiga.
Terakhir, Lord Rangga diundang dalam sebuah podcast pada Oktober 2021 silam dan pernyataannya kembali dihubungkan dengan peristiwa masa kini, yakni invasi Rusia ke Ukraina.
"Negara-negara yang rame-rame membuat nuklir. Yang masalah parahnya lagi, ini siap untuk diledakkan," ucapnya menggebu-gebu.
Pernyataannya itu lalu dihubungkan dengan senjata rudal balistik RS-24 Yars yang keluar kandang beriringan dari Teikovo ke Alabino dekat Moskow pada Februari 2022.
Cuitan itu langsung mendapat beragam tanggapan. Publik menilai pernyataan Lord Rangga mampu meramalkan masa depan.