Suara.com - Beredar cuplikan-cuplikan video lama mantan petinggi kerajaan fiktif Sunda Empire, Rangga Sasana alias Lord Rangga yang dinilai mampu meramalkan masa depan.
Sejumlah cuplikan video lawas saat Lord Rangga diwawancarai itu dibagikan oleh akun Twitter @tvindonesiawkwk, Jumat (18/3/2022).
Cuplikan video itu kemudian menjadi viral di media sosial bahkan nama Lord Rangga langsung menjadi trending topic Twitter.
"Kita menertawakannya, kita mempermalukannya. Kita menjadikannya badut," tulis akun ini sebagai keterangan cuitannya seperti dikutip Suara.com, Jumat (18/3/2022).
Video yang diunggah oleh akun ini berupa sejumlah cuplikan video saat mantan petinggi Sunda Empire ini menyampaikan pernyataannya yang dihubungkan dengan peristiwa masa kini.
"Lord Rangga peramal handal," tulis keterangan video.
Pertama, Lord Rangga pernah 'memprediksi' bahwa Bos Microsoft Bill Gates dan Jack Ma mengundurkan diri.
Pernyataan Lord Rangga itu dilontarkannya di acara Indonesia Lawyers Club pada Januari 2020 silam.
"Sunda Empire memiliki sebuah sistem di antara sistem-sistem atau raja-raja sistem yang ada di bumi. Maka Bill Gates mengundurkan diri, maka Jack Ma mengundurkan diri," ucapnya tegas.
Baca Juga: Viral Lord Rangga Eks Sunda Empire DM Instagram Vladimir Putin, 'Upaya Cegah World War 3'
Setelah pernyataannya itu, terlampir artikel berita yang disematkan dalam video. Artikel itu dipublikasikan pada Maret 2020 yang berisi bahwa Bill Gates Mundur dari Dewan Direksi Microsoft.
Selanjutnya, terlampir pula artikel berita yang mengabarkan bahwa Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Dewan Direksi SoftBank. Artikel itu dipublikasikan pada Mei 2020.
Dua berita yang menyatakan Bill Gates dan Jack Ma mengundurkan diri itu dipublikasikan setelah pernyataan Lord Rangga.
Kedua, Lord Rangga menyebut bahwa dunia harus ditata kembali dalam wawancaranya di hadapan para wartawan.
"Dunia ini harus ditata kembali dan kita memasuki dunia ketiga. Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan sementara istri dan anak mereka diselamatkan. Ada yang berani melawan 10 itu?" ujar Lord Rangga pada Oktober 2020.
Tidak diketahui apa maksud Lord Rangga menyebut nuklir diledakkan dan ditujukan untuk siapa "10 itu".
Namun, warganet menghubungkan bahwa itu ditujukan untuk serangan Rusia ke Ukraina. Sementara itu, angka 10 ditujukan pada 10 negara yang mendukung Rusia jika invasi menjadi perang dunia ketiga.
Terakhir, Lord Rangga diundang dalam sebuah podcast pada Oktober 2021 silam dan pernyataannya kembali dihubungkan dengan peristiwa masa kini, yakni invasi Rusia ke Ukraina.
"Negara-negara yang rame-rame membuat nuklir. Yang masalah parahnya lagi, ini siap untuk diledakkan," ucapnya menggebu-gebu.
Pernyataannya itu lalu dihubungkan dengan senjata rudal balistik RS-24 Yars yang keluar kandang beriringan dari Teikovo ke Alabino dekat Moskow pada Februari 2022.
Cuitan itu langsung mendapat beragam tanggapan. Publik menilai pernyataan Lord Rangga mampu meramalkan masa depan.
"ini orang aslinya pinter, dia suka membaca dan menyimak ilmu tapi cara penyampainnya yang membuatnya lucu," tulis warganet.
"Pesan Lord Rangga itu masuk akal, cuma orang-orang pada ngetawain, buat apa bikin bom nuklir kalau bukan buat perang diledakin?," komentar warganet.
"Curiga sebenernya dia bekas intelejen CIA kaya Edward Snowden cuman ini versi yang banyak omong," celetuk warganet.
"Sungkem dulu," imbuh yang lain.
"Apakah lord Rangga adalah time traveler?" timpal lainnya.