Suara.com - Animo masyarakat terkait program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sangatlah tinggi. Salah satunya adalah di Kabupaten Banjarnegara. Mayoritas masyarakat di sana mengaku sangat terbantu dengan program revolusioner dalam pendaftaran tanah tersebut.
Abdul Wachid (54), salah satu penerima sertifikat pada kegiatan Sosialisasi Program Strategis Nasional Kementerian ATR/BPN yang berlangsung di Hotel Surya Yudha Banjarnegara, Rabu (16/03/2022), mengaku sangat terbantu dengan adanya program PTSL.
Pria yang berprofesi sebagai Kepala Seksi Pelayanan di Desa Karangkobar, Banjarnegara ini langsung mendaftarkan aset tanah miliknya ketika di wilayahnya mendapat giliran program PTSL.
“Masyarakat sangat dimudahkan dengan adanya PTSL, baik dari segi biaya maupun persyaratan,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Bagikan 2.989 Sertifikat di Kampung Babakan Asem
Abdul Wachid juga berharap program PTSL ini akan terus ada dan berkelanjutan.
“Saya ikut program ini pada Januari 2022 dan Alhamdulillah Maret 2022 ini sudah jadi. Cepat sekali. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan sehingga seluruh rakyat dapat menyertipikatkan tanahnya dengan mudah,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh penerima sertipikat lainnya, Kusrin (50), petani asal Desa Karangkobar, Banjarnegara. Ia mendaftarkan tanah yang telah dimiliki selama 15 tahun melalui program PTSL tahun 2022 di Kabupaten Banjarnegara.
“Ini tanah saya beli sedari 15 tahun yang lalu namun belum disertipikatkan. Saya ikut pendaftaran tanah bulan Januari 2022 lalu,” jelasnya.
Kusrin juga mengaku proses pendaftaran tanah melalui PTSL menjadi lebih mudah dan cepat. Ia mengharapkan semua masyarakat dapat mengikuti program PTSL.
Baca Juga: Ada Kabar Harga Tanah di Ibu Kota Negara IKN Nusantara Naik 10 Kali Lipat
“Masyarakat yang punya tanah, agar segera disertipikatkan lewat program PTSL. Semoga masyarakat semakin banyak yang ikut dan program PTSL semakin sukses,” tuturnya.
Abdul Wachid dan Kusrin adalah 2 dari 10 penerima sertipikat yang diberikan secara langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI, Heru Sudjatmoko; Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat, Yagus Suyadi; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama; Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Kementerian ATR/BPN, Adhi Maskawan, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara, A. Yani. Seluruh sertipikat yang diberikan adalah hasil dari program PTSL pada Januari 2022 yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara.