3 Kontroversi Mendag Lutfi Sebelum Disemprot DPR Soal Minyak Goreng

Jum'at, 18 Maret 2022 | 13:37 WIB
3 Kontroversi Mendag Lutfi Sebelum Disemprot DPR Soal Minyak Goreng
Mendag M Lutf (tengah) saat rapat bersama DPR bahas permasalah minyak goreng. (Suara.com/Bagasksara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia mengalami masalah terkait kedelai sejak bulan Februari lalu. Pasokan yang terbatas membuat harga kedelai naik. Permasalahannaya adalah cuaca buruk di Amerika Selatan, sebagai negara importir kedelai di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Yang menjadi kontroversi pada bulan lalu bukan soal El Nina di Amerika Selatan. Namun, Mendag M Lutfi menyebut babi di China juga memberi "peran" atas kurangnya pasokan kedelai ke Indonesia.

Mendag M Lutfi menyebut ada lima miliar babi di peternakan China diberi pakan kedelai. Alasan ini sempat jadi pembahasan panas di media sosial karena Kementerian Perdagangan dinilai hanya cari-cari alasan terkait kelangkaan kedelai.

Mafia Minyak Goreng

Terbaru, pernyataan Mendag M Lutfi kembali jadi sorotan. Pernyataan ini berkaitan dengan kelangkaan minyak goreng di Tanah Air. Kementerian Perdagangan disebutnya tak bisa mengontrol adanya mafia dan spekulan minyak goreng, yang melakukan penimbunan.

Untuk itu, Mendag M Lutfi meminta bantuan Satgas Pangann Polri untuk menindak mafia dan para spekulan yang menimbun minyak goreng, terutama ketika kemarin sempat langka saat HET minyak goreng, terutama kemasan hanya Rp14 ribu.

Pernyataan tersebut membuat kecewa anggota komisi VI DPR RI fraksi Golkar, Ichsan Firdaus saat rapat bersama Mendag dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (17/3/22).

Ichsan mengerti ketika Kementerian Perdagangan tak bisa menindak sendiri adanya mafia minyak goreng. Namun, dia menyebut Mendag bisa berkoordinasi dengan banyak pihak untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.

Kontributor : Lukman Hakim

Baca Juga: KPPU Diminta Selidiki Dugaan Monopoli Kartel Bisnis Minyak Goreng di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI