Sita Rumah Mewah Indra Kenz di Alam Sutera Siang Ini, Polisi: Tak Perlu Bawa Tersangka, Cukup Disaksikan Ketua RT

Jum'at, 18 Maret 2022 | 09:46 WIB
Sita Rumah Mewah Indra Kenz di Alam Sutera Siang Ini, Polisi: Tak Perlu Bawa Tersangka, Cukup Disaksikan Ketua RT
Rumah mewah Indra Kenz di Sumatera Utara yang telah disita Bareskrim Polri. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akan menggeledah dan menyita salah satu rumah milik tersangka kasus penipuan Binomo, Indra Kenz. Rumah tersebut berlokasi di Cluster Narada Nomor 1, Alam Sutera, Serpong, Tangerang.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen, Whisnu Hermawan menyebut penggeledahan dan penyitaan dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB siang ini.

"Tidak perlu dengan tersangka, nanti disaksikan oleh ketua RT/ RW dan Satpam saja," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).

Indra Kenz (YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo)
Indra Kenz (YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo)

Tersangka dan Ditahan

Baca Juga: Geger Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Tokoh PA 212 Bakal Laporkan Pendeta Saifuddin ke Bareskrim Hari Ini

Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus ini. Crazy rich asal Medan tersebut terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dengan persangkaan pasal judi online, penipuan, penyebaran hoaks, hingga tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan ketika itu menyebut Indra Kenz dijerat dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Wyat 2 dan/atau Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

Kemudian Pasal 3 dan/atau Pasal 5 dan/ Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Juncto Pasal 378 Juncto Pasal 55 KUHP.

"Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).

Total aset milik Indra Kenz dari hasil kejahatan yang akan disita ditaksir mencapai Rp100,7 miliar. Sejauh ini total aset yang telah disita baru mencapai Rp 43,5 miliar. Salah satu aset yang disita ialah mobil mewah Ferrari. 

Baca Juga: Indra Kenz Hilangkan Barang Bukti Berupa HP dan Komputer, Dirtipideksus Bareskrim Polri: Kayaknya Ada yang Ngajarin

Bidik Tersangka Baru

Dalam waktu  dekat ini penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri akan memeriksa Fakarich atau Fakar Suhartami Pratama. Dia diperiksa sebagai sosok yang diduga mengajari dan merekrut tersangka Indra Kenz bergabung ke Binomo. 

Whisnu mengatakan pemeriksaan terhadap Fakarich dijadwalkan berlangsung pada pekan depan. 

"Fakar minggu depan kami sudah panggil," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Selain itu, penyidik kekinian juga dikabarkan tengah memburu afiliasi dalam kasus ini. Sosok afiliasi ini diduga sebagai pihak yang membantu tersangka Indra Kenz. 

"Memburu afiliasinya, yang membantu dia (Indra)," ungkap Whisnu.

Wishnu memastikan akan ada tersangka baru dalam kasus Binomo. Dia mengklaim akan menyampaikan perkembangan terkait kasus ini pada pekan depan.

"Makanya minggu depan ada yang baru lagi. Tenang saja," kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI