Suara.com - Seorang cewek yang merupakan seleb TikTok, Anifah Suryani mengkritik habis-habisan terkait adanya baliho kampanye Presiden Joko Widodo untuk 3 periode. Ia menyoroti sejumlah baliho tiga periode Jokowi yang terpasang di beberapa titik Pekanbaru.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, kritikan kerasnya viraldi medoai sosial setelah dibagikan akun Twitter @RonaldLampard8. Dalam narasi cuitannya, akun ini menyebut seleb Tiktok itu dengan sebutan "kadrun" yang kerap nyinyir.
“Ayok Nyinyir Terus Druuun Sampe Dower,” cuit akun @RonaldLampard8.
Dilihat dari video itu, tampak seleb Tiktok Anifah Suryani menyemprot adanya baliho tiga periode Jokowi yang terpasang di beberapa titik di Pekanbaru. Baliho itu tersebar dengan tulisan "Harapan Rakyat Indonesia".
Baca Juga: Bintan International Circuit Segera Dibangun, Bamsoet Targetkan Selesai dalam 2 Tahun
"Baliho tiga periode Jokowi terpampang di beberapa titik jalan di Pekanbaru. Tulisannya ‘Harapan Rakyat Indonesia'," ujar Anifah Suryani.
Ia pun lantas menyentil tulisan di baliho itu yang menyebut Jokowi harapan rakyat Indonesia. Anifah mempertanyakan rakyat yang mana yang dimaksud dalam baliho itu.
Pasalnya, ia menilai rakyat saat ini sedang sibuk antre minyak goreng, jadi tidak ada waktu untuk patungan membuat baliho berisi harapan tersebut.
"Rakyat yang mana? Rakyat dari kampug Big Data yang 10 juta itu jumlahnya? Atau yang mana? Soalnya rakyat Indonesia itu sekarang lagi sibuk antre minyak goreng, jadi gak ada waktu tuh buat patungan bikin baliho," kritiknya.
Menurut Anifah, peristiwa rakyat antre minyak goreng tak hanya terjadi di satu daerah saja melainkan seluruh wilayah di Indonesia. Ia bahkan menyoroti ada kasus warga yang meninggal gegara antre minyak goreng.
Baca Juga: 5 Daerah Indonesia Termasuk Bali Menjadi yang Paling Banyak Beli Tiket MotoGP Mandalika
"Kejadian seperti itu bukan hanya terjadi di satu daerah saja, tapi hampir di seluruh daerah warga itu harus antre untuk mendapatkan minyak goreng, sampai ada yang meninggal," ucapnya.
Oleh karena itu, seleb Tiktok ini tidak habis pikir dengan pembuat baliho itu. Ia meminta kelompok pendukung Jokowi yang membuat baliho itu agar tidak menjual-jual nama rakyat.
"Warga masih kesulitan minyak goreng kok bisa-bisanya diolah sama kelompok tertentu. Sudahlah jangan begitu, rakyat jangan dijual-jual terus," tandasnya.