Suara.com - Kekebalan komunitas atau herd immunity akan tercipta jika rasio masyarakat yang tervaksin hingga dosis ketiga atau booster mencapai 75 persen ke atas.
Karena itu, Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Utara (Sulut), kini juga menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, di samping tetap mengundang masyarakat untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Binda Sulut menggandeng dinas kesehatan di setiap daerah untuk menggelar vaksinasi di 15 kabupaten dan kota.
“Dengan adanya vaksinasi booster bagi masyarakat Sulut, diharapkan herd immunity bisa terbentuk dengan baik,” kata Kepala Binda (Kabinda) Sulut Laksamana Pertama TNI, Adriansyah dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Tionghoa Mempawah Budiyono Goi Bangga Ikut Vaksin Booster di Usia 75 Tahun
Adriansyah mengimbau kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua serta sudah sesuai tahapan waktu agar melanjutkannya dengan vaksin booster. Untuk gerai vaksinasinya, ia bilang, ada di tiap kabupaten dan kota.
“Masyarakat bisa mendapatkan suntikan vaksin di gerai yang disediakan oleh Binda Sulut dan dinkes di setiap kabupaten dan kota,” tuturnya.
Berdasarkan penelitian di berbagai negara termasuk Indonesia, vaksinasi dosis booster terbukti mampu menurunkan keparahan pada orang yang terpapar tapi telah divaksin booster.
Kalau pun masih terpapar, kebanyakan mereka hanya bergejala sangat ringan. Mayoritas yang harus dirawat adalah yang belum divaksin atau baru vaksin dosis pertama.
Baca Juga: Sejak Omicron Terjang Jakarta, 1.477 Orang Meninggal, 40 Persen Belum Vaksinasi