Cerita Warga Bojong Koneng-Cijayanti Korban Gusuran Ketakutan Diteror Preman Bayaran Sentul City, Polisi Cuma Diam Saja

Kamis, 17 Maret 2022 | 17:42 WIB
Cerita Warga Bojong Koneng-Cijayanti Korban Gusuran Ketakutan Diteror Preman Bayaran Sentul City, Polisi Cuma Diam Saja
Komisi III DPR melakukan kunjungan kerja spesifik Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti, Kecematan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Cerita Warga Bojong Koneng-Cijayanti Korban Gusuran Ketakutan Diteror Preman Bayaran Sentul City, Polisi Cuma Diam Saja. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mendengar keluhan Encep, Adies kemudian menanyakan berapa banyak preman yang diturunkan oleh Sentul City untuk dihadapkan dengan warga

"Tadi itu menarik itu premannya banyak. Emang banyak itu sebanyak apa?" kata Adies.

"Banyak pak. Ratusan pak. Kalau warga 20, mereka lebih dari 60," jawab Encep.

Sementara itu, Ester Alfrida Pasaribu punya pengalaman pahit lantaran tidak difasilitasi kepolisian saat ingin mengadukan laporan. Adapun laporan itu terkait dengan penggusaran di lahan miliknya yang ia beli pada 2013 silam.

"Saya disomasi oleh sentul. Nah pada saat dirusak pagar saya, saya lapor ke polisi, polisinya juga tidak menanggapi sama sekali," kata Ester.

Warga Bojong Koneng dan Cijayanti yang menjadi korban aksi kekerasan PT Sentul City, Bogor. (Suara.com/Novian)
Warga Bojong Koneng dan Cijayanti yang menjadi korban aksi kekerasan PT Sentul City, Bogor. (Suara.com/Novian)

Dia mengatakan bahwa polisi memang tidak pernah langsung merespons laporan atau aduan atas tindakan premanisme dari pihak Sentul City. Warga lain yang berada di lokasi yang sama juga mengeluhkan hal serupa seperti Ester.

"Karena kami melaporkan ke polisi harus teriak-teriak kan pak. Tanah kami digusur, saya lapor saya harus teriak-teriakan di kantor polisi sampai dua jam baru saya diterima melapor dan sampai sekarang lun beljm ditindaklanjuti," ujar Ester.

Adies lalu menanyakan ke mana Ester melaporkan peristiwa premanisme tersebut. Apalah ke polsek atau polres.

"Polres bapak. Kalau polsek (kasus) tanah tidak mereka terima," kata Ester.

Baca Juga: Sentul City Bisa Punya HGU di Tanah yang Ditempati Masyarakat, DPR RI Bakal Bentuk Pansus Mafia Tanah

DPR Segera Bentuk Pansus Mafia Tanah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI