Suara.com - Seorang wanita yang pergi ke supermarket bermaksud untuk membeli minyak goreng telah menjadi viral di media sosial. Pasalnya, ia berujung syok melihat harga minyak goreng itu.
Dalam momen yang diunggah oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa, Kamis (17/3/2022), terlihat seorang wanita berkerudung merah muda yang berjalan ke rak minyak goreng.
Wanita ini terlihat sangat senang menemukan minyak goreng yang kini disebut-sebut menjadi harga yang paling berharga lantaran langka.
Stok minyak goreng di supermarket yang ia kunjungi itu terlihat sangat banyak. Bahkan, rak tersebut sampai penuh mulai dari minyak goreng 1 liter hingga 2 liter.
"Tak kira aku orang paling beruntung nemuin stok minyak goreng banyak banget," tulisnya dalam keterangan video seperti dikutip Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Awalnya, ia terlihat sangat girang melihat stok minyak goreng yang begitu melimpah.
Sembari merentangkan kedua tangannya, wanita ini berlari menuju rak minyak goreng tersebut.
Namun, tiba-tiba ekspresinya berubah seketika saat berhasil mendekat ke rak minyak goreng yang ada di supermarket itu.
Wanita ini terkejut karena melihat daftar harga minyak goreng yang terpasang di depan rak.
Baca Juga: Mendekati Ramadan, Harga Cabai di Palembang Merangkak Naik Rp6.000 Per Kilogram
"Ternyata orang paling apes, gara-gara minyak goreng naik drastis hari ini," lanjutnya saat melihat daftar harga minyak goreng.
Ia pun hanya bisa memasang ekspresi sedih hampir menangis sembari meratapi harga minyak goreng itu.
Tertulis bahwa minyak goreng 1 liter dijual seharga Rp24.675 sementara minyak goreng 2 liter seharga Rp48.875.
Begitu pula dengan merek lain yang harganya tidak jauh berbeda.
Video seorang wanita yang tiba-tiba tercengang melihat harga minyak goreng itu lantas menuai beragam tanggapan warganet.
"Sesak rasanya dada ini. Apalagi sudah ada korban meninggal emak-emak karna antri migor. Di sisi lain mereka asyik n sibuk bangun IKN," tulis warganet di kolom komentar.
"Azab bagi penimbun minyak goreng: mati dalam keadaan kriuk digoreng dadakan," ujar warganet.
"Di sini saya merasa pemerintah bener-bener gak bisa berbuat apa-apa. Membiarkan bahan pokok melejit tinggi, ah sudahlah mau dibawa kemana juga seterahhhh," imbuh warganet pasrah.
Sebelumnya, pemerintah telah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Akibatnya harga minyak goreng tersebut sudah mencapai Rp20.000 per liter.
Saat HET minyak goreng ditetapkan, masyarakat masih sulit mendapatkan minyak goreng. Namun warganet menyadari saat HET tersebut dicabut, hampir seluruh merek minyak goreng muncul di pasaran.
Kebijakan ini diputuskan sebagai upaya pemerintah menjamin ketersediaan komoditas minyak goreng untuk masyarakat.
Pemerintah mengakui ada ketidakpastian situasi dunia yang menyebabkan kenaikan harga pasokan energi dan pangan yang mengakibatkan adanya kelangkaan ketersediaan minyak goreng, termasuk ketersediaan Crude Palm Oil (CPO) untuk minyak goreng.