Resmikan Monumen Pengabdian Dokter, Wapres Maruf Amin: Nakes Pahlawan Covid-19

Kamis, 17 Maret 2022 | 16:17 WIB
Resmikan Monumen Pengabdian Dokter, Wapres Maruf Amin: Nakes Pahlawan Covid-19
Wakil Presiden Maruf Amin. [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasih atas perjuangan dokter dan tenaga kesehatan selama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat  pembukaan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia yang didirikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Jakarta, Kamis (17/03/2022).

"Ucapan terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan Indonesia, serta kepada keluarga para pahlawan Covid-19. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membalas pengorbanan mereka dengan kebaikan di dunia dan di akhirat,” kata Ma'ruf dalam sambutannya.

Tercatat, sudah ada ribuan tenaga kesehatan termasuk sekitar 750 dokter yang gugur akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Di tengah tekanan dan kesedihan, kita tidak boleh menyerah, kita terus bahu-membahu untuk menghadapi tantangan dan berusaha pulih sebagai bangsa yang lebih kuat,” ucapnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta IPDN Jadi Penghapus Ego Sektoral Antar Instansi Pemerintah

Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng Mohammad Faqih sebelumnya, dalam sambutannya menekankan, selain sebagai bentuk penghargaan/apresiasi, monumen ini lebih dimaksudkan untuk mengabadikan semangat dari para dokter yang gugur dalam perjuangannya menangani pandemi Covid-19 agar dapat menjadi contoh oleh dokter-dokter yang lain.

“Mudah-mudahan acara dan monumen yang sederhana ini menjadi tonggak titik nol atau kembalinya semangat perjuangan dokter Indonesia untuk lebih kuat lagi mengabdi kepada rakyat Indonesia, mengabdi di bidang pelayanan, mengabdi di bidang kesehatan,” harap Daeng.

Hal tersebut, lanjut Daeng, selaras dengan dua jati diri dokter Indonesia sebagai insan pejuang kemanusiaan yang memegang nilai-nilai humanisme dan altruisme serta sebagai pejuang kemerdekaan karena IDI memang dilahirkan pada saat kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pandemi ini alhamdulillah membuktikan jiwa itu masih melekat pada dokter Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Jumlah Dokter Meninggal Akibat Covid-19 Paling Banyak Terjadi Selama Lonjakan Varian Delta, Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI