Suara.com - Umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan akan menjalankan ibadah puasa wajib. Buka puasa menjadi waktu yang paling dinantikan ketika seseorang sedang berpuasa. Lantas bagaimana sebenarnya hukum membaca doa buka puasa itu?
Terdapat doa yang bisa dipanjatkan ketika telah memasuki waktu berbuka. Namun tak jarang umat Muslim lupa membaca doa buka puasa. Apakah sunah atau wajib? Simak penjelasan hukum membaca doa buka puasa berikut ini.
Hukum Membaca Doa Buka Puasa
Hukum membaca doa buka puasa adalah sunah. Artinya jika kita lupa membacanya, puasa kita tetap akan diterima oleh Allah SWT. Namun kembali lagi, sebaiknya doa buka puasa dipanjatkan oleh setiap muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. Karena hal itu merupakan kebiasan Rasulullah ketika berbuka puasa. Dalam salah satu hadist Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tiga golongan orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu seorang imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka puasa, dan doa orang yang tengah dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas langit dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu yang akan datang.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Dalam berbuka, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakannya sebelum shalat Maghrib. Makanan yang dianjurkan ketika berbuka yaitu makanan manis atau bisa dengan sebiji buah kurma dan setengguk air. Hal itu bisa dilakukan sebelum makan makanan berat agar lambung tidak kaget.
Disunnahkan membaca doa yang juga dibaca ketika Nabi Muhammad tengah berbuka. Berikut ini bacaan doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan ketika buka puasa:
dzahabazh zhaama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah
Baca Juga: Resep Teh Rusia untuk Menu Buka Puasa, Bahannya Sederhana dan Bisa Dibeli di Pasar
Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan/tenggorokan dan telah diraih pahala insya Allah"
Allahumma laka sumthu wa ‘alaa rizqika afthartu birahmatikaa yaa arhamar rahimiin
Artinay: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka"(HR. Abu Daud).
Adapun adab-adab berbuka puasa yang dianjurkan yaitu:
- Disunahkan menyegerakan berbuka puasa
- berbuka puasa dengan beberapa butir ruthab (kurma segar)
- Mengelurkan biji kurma terlebih dahulu sebelum memakannya
- Membaca doa buka puasa
- Memperbanyak memanjatkan doa ketika berbuka
Demikian ulasan mengenai hukum membaca doa buka puasa dan adab saat berbuka puasa. Semoga menambah pengetahuan kita!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari