Ada Kabar Harga Tanah di Ibu Kota Negara IKN Nusantara Naik 10 Kali Lipat

Kamis, 17 Maret 2022 | 14:07 WIB
Ada Kabar Harga Tanah di Ibu Kota Negara IKN Nusantara Naik 10 Kali Lipat
IKN Nusantara. [Humas Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabarnya, harga tanah di IKN Nusantara 10 kali lipat. Ibu Kota Negara Nusantara ada di Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga membantah terkait kabar harga tanah IKN Nusantara naik.

Isran Noor menegaskan bahwa tanah yang akan dibangun IKN merupakan milik negara yang berupa tanah hutan produksi yang selama ini diusahakan sebagai tanaman hutan industri.

Apabila ada spekulan yang bermain dengan melambungkan harga tanah di luar area pembangunan IKN akan sia-sia.

Baca Juga: Moeldoko: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur Sudah Final dan Tidak Perlu Lagi Diperdebatkan

Lantaran tidak akan ada yang mau membeli tanah itu dengan harga tinggi.

Mengomentari isu itu, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan (ATR/BPN) melalui Kepala Biro Humas Kementrian ATR/BPN berikan klarifikasi.

Kepala Biro Humas Kementrian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati mengungkapkan atas isu tersebut hanya sebatas wacana naiknya harga tanah di IKN dan tidak dapat untuk dipercayai.

BPN belum menerima laporan adanya kenaikan harga tanah di wilayah IKN Nusantara.

"Sejauh ini sih saya belum dapat laporan ya kalau isunya di sana itu harganya melambung tinggi. Namanya juga isu, jadi kalau isu tidak dapat kita percaya," kata Yulia.

Baca Juga: BSSN akan Bangun Pusat Data di IKN

Informasi terkait harga tanah IKN itu berlu dicari tahu kebenarannya.

"Jadi harus kita lihat, cari informasi dulu ke sana apa benar ada cerita seperti itu," ujarnya.

Kata Yulia, penetapan kebijakan terkait spekulan dan harga tanah di IKN merupakan kewenangan Kepala Otorita.

Kementerian ATR/BPN hanya bertugas dalam pengaturan tata ruang baik di IKN maupun wilayah sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI