Suara.com - Menjelang bulan Ramadhan, salah satu tradisi yang paling sering dilakukan di Indonesia adalah nyekar. Apakah Anda tahu bagaimana bacaan doa ziarah kubur?
Berikut kami berikan doa ziarah kubur yang singkat namun tak mengurangi maknanya.
Doa Ziarah Kubur
Kala melakukan ziarah kubur, umumnya para saudara membacakan doa pada keluarga mereka yang sudah mendahului ke hadapan Allah SWT.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan Saat Isra Miraj? Ketahui 4 Amalan yang Dianjurkan
Doa-doa yang dibaca saat ziarah kubur dapat bemacam-macam. Namun umumnya ada beberapa bacaan yang tak pernah ketinggalan seperti membaca surat Al Fatihah dan doa ziarah kubur itu sendiri.
Sejatinya, selain mendoakan orang yang telah tiada, ziarah kubur juga bisa dilakukan sebagai pengingat manusia akan kematian. Berikut bacaan latin doa ziarah kubur yang bisa dilakukan saat nyekar.
1. Mengucapkan Salam
Saat melakukan ziarah kubur, hal pertama yang dilakukan adalah mengucapkan salam, yaitu:
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Baca Juga: Gus Yaqut Dihina di Spanduk Para Pendemo, Putri Gus Dur Prihatin
Artinya: "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
2. Membaca Istighfar
Setelah mengucapkan salam, doa ziarah kubur selanjutnya adalah membaca istighfar. Berikut kami cantumkan tulisan latin beserta artinya.
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
3. Membaca Surat Pendek
Surat pendek yang umum dibaca saat ziarah kubur adalah Al Fatihah. Meskipun saudah banyak yang hapal, tak ada salahnya jika kami cantumkan kembali di bawah ini.
Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Membaca Kalimat Tahlil
Hal yang tak boleh ketinggalan saat melakukan bacaan doa ziarah kubur adalah membaca kalimat tahlil, seperti yang ditulis di bawah ini.
Laailaaha Illallah.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
5. Membaca Doa Ziarah Kubur
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.
Demikian doa ziarah kubur yang singkat dan penuh makna. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat muslim yang akan melakukan ziarah.
Kontributor : Rima Suliastini