Suara.com - Untuk menjamin keamanan integritas dan ketersediaan data strategis nasional, Badan Siber dan Sandi Negara akan membangun Pusat Rekam Cadang Data Strategis Nasional di Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Selama ini, Pusat Data hanya ada di Sawangan, Depok.
Hal itu dikatakan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam rapat bersama Komisi I DPR di Parlemen, Kamis (17/3/2022).
Hinsa menjelaskan BSSN akan memprioritaskan keamanan konektivitas data antara kementerian lembaga di IKN, diutamakan dengan membentuk suatu jaringan tertutup terenkripsi yang hanya dapat diakses antar kementerian lembaga pada IKN.
Hinsa mengatakan rencana pembangunan Pusat Data di IKN juga untuk mendukung transformasi digital, terutama untuk mendukung smart city.
Baca Juga: Kepala BSSN Minta Masyarakat Netral Terhadap Rusia-Ukraina Agar Tak Terjebak di Konflik Ruang Siber
"Dalam rangka mendukung transformasi digital di IKN yang mendukung smart city BSSN berencana membangun pusat rekam cadang data strategis nasional di IKN, BSSN telah membangun Pusat Rekam Cadang Data Strategis Nasional existing saat ini di Sawangan," kata dia.
Rencana pembangunan Pusat Data berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.