Datangi Kantor Anies, KPK Minta Pejabat DKI Jujur Jika Terima Kiriman Uang Kas atau Transfer

Kamis, 17 Maret 2022 | 12:03 WIB
Datangi Kantor Anies, KPK Minta Pejabat DKI Jujur Jika Terima Kiriman Uang Kas atau Transfer
Wagub DKI Ahmad Riza Patria bersama Wakil Ketua KPKAlexander Marwata dalam acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (17/3/2022). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/3/2022). Kedatangan lembaga antirasuah ke kantor Gubernur Anies Baswedan itu bertujuan untuk membahas soal pencegahan korupsi di lingkungan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Kedatangan KPK diwakili Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto. Keduanya berperan memberikan penyuluhan dalam acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas.

Menurut Alexander, menumbuhkan keluarga berintegritas bisa menjadi salah satu upaya pencegahan melakukan tindakan korupsi.

"Pada kesempatan ini, kami menggandeng Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk membangun nilai-nilai intregitas berbasis keluarga," ujar Alexander dalam sambutannya.

Baca Juga: Kasus Gratifikasi, KPK Periksa Direktur RSUD Sidoarjo hingga Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini di Kantor Polisi

Salah satu cara menjadikan keluarga integritas, kata Alexander, adalah dengan terbuka soal penghasilan antara suami dan istri. Keduanya harus memiliki sikap kritis ketika ada temuan aliran dana yang janggal di luar penghasilannya.

"Sehingga, ketika ada membawa uang tunai yang dianggap mencurigakan, Itu juga ada yang mengingatkan ini uang apa? gaji kan ditransfer? Nah harus dijelaskan. Sepanjang bisa dijelaskan dari mana sumber awalnya, oke, tidak masalah," jelas Alexander.

Di tempat yang sama, Riza mengaku setuju dengan apa yang disampaikan oleh Alexander. Ia pun ingin kalangan pejabat DKI mewujudkan keluarga berintegritas demi terhindar dari godaan melakukan korupsi.

"Saya mengajak kepada seluruh jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta untuk terus membangun tata kelola yang lebih baik dan yang bia mencegah tindak koruptif, pelayanan harus lebih cepat dan efisien tanpa adanya ongkos-ongkos khusus. Salah satu contoh cara mencegah/ menangkal prilaku korupsi adalah kembali menggali nilai kearifan lokal yang beragam," pungkas Riza.

Baca Juga: Heboh Meme Habib Rizieq Jadi Menteri Agama dan Rocky Gerung Menteri Pemberdayaan Perempuan, Siapa Presidennya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI