Suara.com - Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan terbang langsung ke Arab Saudi dalam waktu dekat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pelaksaan ibadah Haji tahun 2022.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dalam rapat bersama Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu (16/3/2022).
"Kami merencanakan untuk berangkat ke Arab Saudi. Kalau di dalam jadwal, kami buat tanggal 23 Maret ini, Panja bisa berangkat ke Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji dengan persiapan-persiapan yang memang telah ditentukan," katanya.
Menurutnya, Panja BPIH DPR RI memiliki target bahwa biaya pelaksanaan ibadah haji bisa disepakati dalam waktu dekat, yakni April mendatang.
Baca Juga: Kemenag Turunkan Usulan Biaya Haji Jadi Rp42 Juta, Anggota Komisi VIII DPR: Masih Terlalu Tinggi
"Kami menargetkan, sesuai dengan rapat internal Komisi VIII Panja ini sudah menyepakati BPIH itu pada tanggal 11 April 2022," ungkapnya.
Selain itu, Ace mengatakan, diharapkan bisa juga ada kepastian penyelenggara ibadah haji dalam pencairan anggaran kepada Kemenag untuk persiapan penyelenggaraan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyampaikan, kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 belum dapat dipastikan.
Menurutnya, semua masih tergantung kepada pemerintahan Arab Saudi.
"Sampai saat ini, kepastian ada tidaknya ibadah haji pada 2022 belum dapat diperoleh," kata Hilman.
Baca Juga: Kemenag Usulkan Biaya Haji Turun Jadi Rp 42 Juta, Ini Pertimbangannya
"Ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sepenuhnya menjadi kewangan pemerintah Arab Saudi," katanya.