Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menggelar rapat untuk membahas kelangkaan minyak goreng. Hal ini rupanya membuat warganet ramai menyarankan sang presiden untuk memecat sosok menteri ini.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Presiden Jokowi membagikan kegiatan rapat kelangkaan minyak goreng. Melalui akun Instagram resminya, Jokowi menjelaskan rapat ini untuk membahas ketersedian minyak goreng di Indonesia.
"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air," tulis Jokowi dalam akunnya.
Rapat yang diadakan setelah Jokowi selesai acara di Titik Nol IKN ini banyak dikomentari warganet. Banyak warganet yang memberi saran dan mendukung Jokowi untuk memecat menteri yang dianggap tidak bisa kerja.
"Gak mecat-mecat orang Kemendag yang kecolongan itu?" tulis akun @tshirtt****.
Baca Juga: Emak-emak Harus Siap, Harga Minyak Goreng Kemasan Bakal Tak Lagi Ditetapkan Pemerintah Tapi Pasar
"Ganti menterinya pak. Kagak bisa kerja tuh menteri," sahut akun @om_jo****.
"Sudahlah Pak Presiden. Mendag Anda yang sekarang ini mmg tidak cakap dalam bekerja. Masih banyak yang lebih mampu dam siap bekerja SERIUS," tulis akun @leban****.
"Sudah ganti pak MENPERINDAG MU!! Bocor ke luar negeri malah nuduh emak-emak nimbun," tulis akun @diajeng*****.
Selain permintaan Jokowi untuk memecat menteri karena dianggap tidak mampu bekerja dan gagal, warganet juga banyak komentar tentang kelangkaan minyak.
Mereka tidak mempermasalahkan subsidi atau lainnya, tapi soal kelangkaan minyak goreng yang kini stoknya selalu kosong.
Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Stok Minyak Goreng di Gudang, Tapi Tak Pasang Tulisan Tersedia
"Harga disubsidi tapi barangnya susah pak, di mini market cuma ada harga nya aja, barangnya gada," tulis akun @asti.sila*****
"Masalahnya minyanya gak ada pak," tulis akun @cupur****.
"Nyatanya, ketersediaan itu sangat suuuuuuuuliiiiiit pak," ucap akun @titana****.
"Kosong Pak Dee..," tulis akun @aliph_seti****.
"Minyak goreng udah sebulan kosong pak," tulis akun @oem_j****.
Banyak juga warganet yang berkomentar geram dengan aksi penimbunan di beberapa daerah tapi hanya yang level kecil.
Rapat yang juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ini juga menginfokan tentang komitmen Polri membantu pemerintah.
Kapolri memberikan jaminan langsung atas distribusi dan ketersediaan minyak goreng di masyarakat. Sampai hari ini masih ada daerah yang mengalami kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga yang ditawarkan.
"Di Kalimantan 2L 150 ribu," tulis akun @umihani_f**** dalam komentar unggahan foto rapat terbatas Jokowi.