Sebelumnya, Ganjar mengatakan ia membawa air dan tanah yang diambil dari puser atau pusat Pulau Jawa.
"Air dan tanah yang diminta Presidun sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," ujar Ganjar.
Ganjar menerangkan bahwa dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusatnya dunia.
"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," jelasnya.
Tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur ke IKN merupakan simbol persatuan dan kesatuan.
"Intinya ada dua hal, pertama secara simbolik, ini tanah air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena pak Jokowi banyak filosofi, maka ia meminta berkumpul seluruh gubernur membawa tanah dan air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual," ungkapnya.