Ganjar Pranowo Disebut 'Sabotase' Acara Jokowi di Titik Nol IKN, Kok Bisa?

Rabu, 16 Maret 2022 | 15:33 WIB
Ganjar Pranowo Disebut 'Sabotase' Acara Jokowi di Titik Nol IKN, Kok Bisa?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Presiden Joko Widodo tengah melaksanakan prosesi kendi untuk meresmikan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana memberikan komentar mengenai acara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Titik Nol IKN Nusantara.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Cipta Panca menyoroti air yang dibawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Cipta menyebut air yang dibawa Ganjar Pranowo bukan berasal dari Jawa Tengah.

Akan tetapi, air yang dibawa Ganjar disebut berasal dari Jawa Timur.

Baca Juga: 60 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Ludes Terjual, Jokowi: Alhamdulillah

Panca menyebut bahwa Ganjar 'menyabotase' acara ritual kendi yang dilakukan Jokowi.

"Ganjar “sabotase” acara kendi pak Jokowi. Airnya bukan dari Jateng tapi dari Jatim, behaha," kata Panca, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).

Cipta Panca melampirkan dalam cuitannya mengenai pemberitaan yang menyebutkan sumber air yang dibawa Ganjar dari Sendang Bancolono di Gunung Lawu.

Namun ternyata, sendang atau sumur kuno itu berada di wilayah Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Sendang tersebut berada di lereng Gunung Lawu yang berada di bawah jembatan perbatasan Jateng dan Jatim.

Baca Juga: Aksi Kocak Wakil Wali Kota Solo Tinggalkan Presiden Jokowi dan Pilih Makan Soto Gara-gara Dikecewakan

Sementara itu, tanah yang dibawa oleh Ganjar berasal dari Gunung Tidar.

Sebelumnya, Ganjar mengatakan ia membawa air dan tanah yang diambil dari puser atau pusat Pulau Jawa.

"Air dan tanah yang diminta Presidun sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," ujar Ganjar.

Ganjar menerangkan bahwa dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusatnya dunia.

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," jelasnya.

Tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur ke IKN merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

"Intinya ada dua hal, pertama secara simbolik, ini tanah air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena pak Jokowi banyak filosofi, maka ia meminta berkumpul seluruh gubernur membawa tanah dan air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI