Suara.com - Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni blak-blakan mengungkapkan modus trading binary option yang telah menyeret Indra Kenz dan Doni Salmanan ke penjara. Crazy Rich asal Tanjung Priok itu mengatakan jika investasi online tersebut merupakan bisnis judi yang membodohi anak-anak muda.
Ahmad Sahroni pun mengatakan jika bisnis perjudian berkedok investasi bisa menyengsarakan kehidupan karena bisa menghabisi uang.
"Inilah yang kita anggap bahwa permainan ini adalah sebagai permainan perjudian bisnis yang tidak ada fisik yang cuma ngetik-ngetik doang, itu bisa menghasilkan dan bisa membuat orang habis uangnya dengan secepat itu," ujar Sahroni dalam "Fenomena Crazy Rich Indonesia: Mengkhawatirkankah? secara virtual, Rabu (16/3/2022).
Politisi Partai NasDem itu mengungkap siasat licik para afiliator untuk membujuk masyarakat terutama anak muda untuk menjadi member-nya.
Baca Juga: Densus 88 Tembak Mati Teroris di Sukoharjo, Sahroni : Kerjanya Sesuai Prosedur
"Modusnya mereka ini adalah bagi mereka yang di level bawah ikut bermain, maka dia yang dihasilkan untuk mendapatkan uang berlebihan. Maka dialah yang mengajak para member di bawahannya untuk juga ikut dalam permainan ini. Ini sangat luar biasa karena membodohi publik anak muda terutama, kan kasihan," ucap dia.
Dia pun mengaku miris melihat para korban kasus penipuan ini nekat meminjam uang ke pinjaman online demi iming-iming menjadi kaya itu secara instan.
"Yang lebih kasihan lagi adalah mereka-mereka yang sampai minjam di pinjol, untuk melakukan sham trading itu, ini menjadi hal terburuk sebenarnya dalam generasi milenial, karena semua anak muda yang koneksinya dan mereka yang mau ingin kaya, melakukan, ikut serta, melakukan di dalamnya untuk supaya mendapatkan hasil," kata dia
Dia pun tidak menampik memiliki teman yang menjadi korban terkait perjudian berkedok investasi online tersebut.
"Nah ini kenapa saya tahu karena temen saya langsung sebagai korban yang uangnya sudah di-masukin tapi belum ada penghasilan yang luar biasa," kata dia.
Lebih lanjut, Sahroni berharap lagi ada korban setelah polisi berhasil mengungkap kasus trading binary option tersebut.
"Saya berpesan bilamana anak muda diberikan informasi, menggiurkan untuk mendapatkan hasil yang bisnisnya kira-kira dalam konteks trading ini, saya bilang untuk tidak mau dan enggak usah ikut-ikut dalam bisnis yang di situ."