Suara.com - Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia atau APJAPI, Alvin Lie menyarankan adanya subsidi silang jika maskapai menaikkan harga tiket pesawat imbas dari kenaikan harga Avtur.
Dia menjelaskan, maskapai hanya memberikan harga tiket yang tinggi pada penumpang kelas bisnis saja, dan selisih kenaikannya bisa menutup tiket pesawat kelas ekonomi.
"Memang kalau bisa lebih mahal bisa jadi subsidi silang. Kenaikan lebih banyak ditekankan ke pengguna ke kelas bisnis, misalnya ekonomi bisa naik tapi seminimal mungkin," kata Alvin Lie dalam Deklarasi APJAPI secara virtual, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, Alvin juga menyarankan maskapai tidak setiap waktu menetapkan kenaikan harga tiket yang tinggi. Ada, jelas dia, hari-hari tertentu maskapai menetapkan tiket pesawat dengan harga yang murah.
Baca Juga: Angkasa Pura I: Penerbangan Internasional ke Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat
"Kalau memang harus naik airline kan lakukan harga tiket fleksibel. Tentu ini bisa dilakukan airline ada hari tertentu bisa diberikan murah," ucap dia.
Alvin Lie mengatakan, meskipun harga tiket naik, tapi maskapai diminta untuk menetapkan harga yang wajar pada tiket pesawat.
"Naiknya harga tiket bisa terjadi karena naiknya operasional. Kami memantau kewajaran kalau operasional tetap naik tentu airline tidak bisa merugi," kata Alvin.
Dalam hal ini, Alvin lie juga meminta dari sisi pemerintah yaitu Kementerian Perhubungan untuk mempertimbangkan beberapa hal jika ingin menaikkan tarif batas atas dan bawah tiket pesawat.
"Seberapa yang diizinkan pemerintah kami akan memberikan pertimbangan keadilan kami tidak ingin maskapai rugi, tapi kami juga mempertimbangkan daya beli masyarakat," pungkas dia.
Baca Juga: Ada Ular di Pesawat, Maskapai Penerbangan di Malaysia Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat