"Kerja sama internasional sangat diperlukan untuk memfasilitasi penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang, termasuk dalam aspek pembiayaan," sambungnya.
Ketiga, kerja sama internasional untuk membangun ekosistem digital yang aman.
Dengan perkiraan potensi kerugian dari global data breaches capai USD 5 triliun hingga tahun 2024, aspek keamanan digital menjadi pertanyaan besar.
Karena itu, Retno menyampaikan, jaminan privasi, mekanisme pembayaran yang aman, serta perlindungan konsumen yang jelas penting untuk bangun kembali kepercayaan.
"Pelaksanaan DEWG ini dapat menjadi awal yang penting untuk perkokoh tatanan digital global masa depan dan dorong keberlanjutan pembahasan ekonomi digital sebagai isu sentral G20," katanya.