Satgas Ungkap Kasus Covid-19 Turun 64 Persen dari Puncak Omicron

Selasa, 15 Maret 2022 | 18:21 WIB
Satgas Ungkap Kasus Covid-19 Turun 64 Persen dari Puncak Omicron
Ilustrasi gambar (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat lonjakan pandemi akibat varian Omicron sudah turun sebesar 64 persen dan perkembangannya menunjukan tren yang membaik.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, data tersebut menunjukan Indonesia telah berhasil melewati puncak Omicron.

"Hanya dalam tiga minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64 persen dari puncak tertinggi pada pertengahan Februari silam," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (15/3/2022).

Namun, kasus kematian masih dalam tren yang meningkat karena perkembangannya lebih lamban dibandingkan kasus konfirmasi positif dan kesembuhan.

Baca Juga: Waspada! Satgas Covid-19 Ungkap 8.302 Siluman Omicron Sudah Tersebar di 19 Provinsi

"Meski lebih lambat, kasus kematian juga mulai menunjukkan tren penurunan hingga sebesar 10 persen dari puncak," ucapnya.

Selain itu, kasus aktif juga menurun hingga 342.896 kasus aktif pada pekan ini, angka kesembuhan juga naik menjadi 91,0 persen pada pekan ini, dan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 terus menurun hingga 21,61 persen pada pekan ini.

"Minggu lalu prosentase kesembuhan hanya sebesar 89,11 persen, penurunan kasus aktif dan peningkatan kesembuhan ini pun berdampak pada turunnya angka keterpakaian tempat tidur dari 29,28 persen," jelasnya.

Meski begitu, Wiku meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 14.408 orang pada Selasa (15/3/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 5.914.532 orang.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Laju Penularan Covid-19 di Tanah Air Sudah Menurun

Hari ini juga ada tambahan 308 orang yang meninggal sehingga total menjadi 152.745 jiwa meninggal dunia. Kemudian, ada tambahan 27.615 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.462.344 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 13.515 menjadi 299.443 orang, dengan jumlah suspek mencapai 14.508 orang.

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 236.004 spesimen dari 148.036 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 9,73 persen, jauh di atas standar WHO yakni 5 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI